Share

Bab 79

Penulis: Bintu Hasan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Malam yang indah bagi Mas Dika karena saat ini dia sedang mengerjai Cybele. Sejak tadi gadis itu terus bertanya tentang Gus Hanan dan Yumna, apakah hubungannya seharmonis yang dia lihat atau tidak.

Mas Dika menjawab jujur kalau mereka berdua tidak pernah bertengkar hebat. Cybele langsung mengirim emotikon menangis mengaku sedikit harapan kalau memang keduanya selalu akur.

"Gak apa-apa, kamu kan cantik. Bahkan kalau mas lihat kamu jauh lebih cantik daripada Yumna," bohong Mas Dika lewat pesan suara.

Semua orang yang dekat dengannya tahu kalau di mata Mas Dika, setelah ibu, tidak ada yang jauh lebih cantik dari Yumna. Sekalipun itu Amel yang pernah bertahta dalam hatinya.

Cybele memang cantik, tetapi tidak mengalahkan Yumna. Siapa sangka, gadis itu malah salah tingkah dan mengirim stiker malu-malu. Wajahnya pasti bersemu merah mendapat pujian dari lelaki yang menjadi ipar gebetannya.

"Menurut Mas Dika, apa aku pantas jadi istri Gus Hanan? Secara dari cerita Mas itu mereka terlalu saling
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 80

    Jam delapan pagi, tersisa Amel dan Yumna yang duduk di dalam rumah sambil menikmati cemilan. Ibu satu anak itu belum pulang karena Ozil malah ketiduran satu jam yang lalu. Amel juga tidak tega membangunkannya."Mel, kok aku tiba-tiba keingat Syahdu, ya?""Keingat gimana maksudnya?""Ya dia itu baik sebenarnya, Mel. Dia sering ngebantu ibu masak, atau full gantiin aku mengurus rumah. Kalau disuruh ini dan itu dia mau, terus anaknya sopan banget lagi.""Terus karena Syahdu baik, kamu langsung lupa sama dia yang jadi penyebab keguguran kamu? Kalau aja hari itu kamu gak sibuk ngurus rumah, nyuci segala macam, kamu hak bakal kelelahan. Kalau aja hari itu dia gak masuk kamar, lalu kamu pergi ke warung, pasti gak bakal ketemu sama Bu Wenda. Nyatanya, apa yang dia lakukan?"Yumna mengangguk. "Betul, dia juga yang bilang ke Bu Wenda kalau aku bakal dicerai sama mas Hanan. Cuman dia itu kan tertekan sama Bu Wenda. Kamu gak bakal lupa kalau dia yang nolongin aku sampai kehilangan nyawanya sendir

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 81

    "Kamu harus memikirkan masa depan kamu sendiri, kebahagiaanmu dengan keluarga juga harus mengurangi beban orang tua. Jangan lemah terus! Kalau kamu masih lemah, aku gak bakal bantu kamu lagi!" tegas Amel ketika melihat Yumna menangis."Kamu harus kuat. Sudah berapa banyak mulut yang mengataimu bodoh? Kalau boleh jujur, sebenarnya aku kesal sama kamu karena terlalu lemah jadi perempuan. Kamu harus tegas, Yum! Kalau tidak bisa membalas hinaan itu, paling tidak bela diri lah!" tambah Amel lagi.Yumna menghapus jejak di pipinya. "Apa itu bukan menjadi bodoh?""Tidak. Justru sekarang kamu itu bodoh, Yum! Bangkit dong dan tunjukan sama Bu Wenda dan semua orang kalau kamu tidak bisa diinjak-injak. Gak selamanya kita diam ketika dihina, gak selamanya kita diam ketika difitnah!"Amel memegang kedua tangan sahabatnya. Dia sudah memikirkan itu semalaman karena merasa kesal dengan Yumna. Bagaimana bisa dia tahan dihujat bertahun-tahun? Bahkan anak kecil pun akan menertawakannya.Lemah. Itu yang a

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 82

    "Sekarang kita harus ke rumah Cybele, tetapi itu Bu Arin harus ditegasi juga!" perintah Amel benar-benar menutup mata.Yumna sudah mulai berani membela diri sendiri maka harus Amel manfaatkan sebelum rasa takutnya kembali mendominasi. Mereka sudah tiba di warung mpok Asih karena di sana ada Bu Arin.Begitu sampai, Yumna tidak mau lagi berbasa-basi. Dia langsung duduk di bangku panjang itu. "Bu Arin aku peringatkan untuk tidak buat cerita hoax lagi. Aku sudah bosan kalian fitnah dan hina seenak hati. Kapan saja Bu Arin mengulanginya, maka aku akan menutup mata dan telinga, tidak peduli dan akan melapor ke polisi atas kasus pencemaran nama baik.""Maksud kamu apa sih?" Bu Arin menatap sinis pada Yumna yang tersenyum manis."Bu Arin harus pandai menjaga sikap atau aku akan bertindak lebih jauh!"Setelah itu Yumna langsung menarik tangan Amel karena melihat Bu Arin hanya diam tanpa perlawanan. Dia tahu kalau Bu Arin hanya ikut-ikutan pada pemimpin anggota kelompoknya.Mereka tiba di sebua

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 83

    "Dek, tadi ada yang bilang kamu buat keributan di rumah Bu Wenda, Bu Arin sama Cybele?" Pertanyaan Gus Hanan menghentikan aktivitas Yumna yang baru saja hendak menarik selimut."Kata siapa, Mas?""Pokoknya ada lah. Jawab saja pertanyaan mas, tadi benar kamu buat keributan?"Yumna tersenyum merasa bersalah karena selama ini suaminya mengajarkan untuk bersabar. Kadang Yumna menyerah, tetapi selalu ditegaskan ulang."Mas sudah sering bilang, gak-apa kamu dianggap bodoh sama orang lain yang penting tidak mendebat mereka. Kamu lupa sama kalimat 'jadilah mencintai seperti matahari, bersedekah seperti sungai, menjaga aib seperti malam, tawadhu seperti debu dan marah seperti orang mati', kamu gak lupa kan maksudnya apa?""Mencintai seperti matahari artinya sekalipun tidak dilihat orang, dia tetap menerangi. Bersedekah seperti sungai artinya terus mengalir tanpa putus. Menjaga aib seperti malam artinya tidak ada orang yang tahu karena mata tidak bisa melihat objek di malam hari. Tawadhu sepert

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 84

    "Bilang aja, Mas. Aku mah gak apa-apa."Gus Hanan menghela napas. Dia pun menceritakan mimpinya yang bertemu Syahdu di sebuah taman yang sangat indah, tetapi gadis itu malah tidak menyukainya karena terlalu banyak mata yang memandang kepada sang suami.Akhirnya dia menarik tangan Gus Hanan dan menjauh dari sana. Syahdu terlihat bahagia, pipinya merah merona dan langsung memeluk suaminya sekilas. Dia mengucapkan kata-kata rindu yang sangat romantis.Pergiku dengan bahagiaSebab mendengar bahasa rindu, darimuAdaku dengan senyumanBerharap mendamaikan hatimuAku merindu, ingin temuAku mencinta, ingin dicintaJangan mengira aku tidak adaSebab jiwaku bersemayam di hatimuSuamiku...Tetaplah berbahasa cinta dan rinduRengkuh bahagiamu dengan senyumAku tidak akan pernah hilang"Lalu dia berbisik, Mas, rindumu telah sampai dengan bahasa fatihah," lanjut Gus Hanan.Yumna menelan kesedihannya, lalu mengganti dengan senyuman. Perempuan itu sangat hebat membalut lukanya. Dia menepuk tangan Gu

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 85

    Yumna diam saja mendengar itu semua, lalu menyeka air matanya. Padahal Amel sudah senang karena sahabatnya bisa sedikit melawan dan membela diri, sekarang malah harus diam lagi.Detik selanjutnya Amel mendengar suara teriakan di luar memanggil nama Yumna. Mereka langsung meninggalkan Ozil dan memberinya cemilan serta menyalakan televisi, lalu berlari ke luar.Ternyata Bu Wenda datang sendiri dengan mimik muka marah. Perempuan tua itu sudah menguatkan mental untuk kembali setelah tahu kalau Amel ada di sana. Dia mendekati mereka yang sama sekali tidak ada rasa takut."Bu Wenda kalau mau buat keributan jangan sekarang, mood-ku sedang gak baik!" Yumna memperingatkan.Bu Wenda malah tertawa jahat. "Kenapa? Kamu takut? Asal kamu tahu ya, kemarin aku yang mengadu ke Gus Hanan dan tentu caranya berlebihan sampai bilang kalau kamu malah mencekik leherku dan menjambak rambut putriku. Bagus, kan?""Gus Hanan tidak marah, tuh. Lalu kenapa kalau Bu Wenda sudah mengadu? Aku tidak takut sama sekali

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 86

    Keributan sepertinya semakin menjadi, Amel dan Yumna kembali berlari keluar. Tidak lupa untuk mengabari Mas Dika untuk izin dulu hari ini karena resikonya memang besar."Heh, jangan ngefitnah Bu Wenda dengan edit-edit foto ini. Bu Wenda mah gak mungkin selingkuh!" semprot salah seorang di antara mereka. Bu Wenda langsung mengacungkan jempol.Amel memutar otak, apa yang sudah terjadi sampai mereka semua tiba-tiba berpihak pada Bu Wenda padahal foto itu sudah jelas ada di tangan mereka. Lagi pula editan apa? Amel sama sekali tidak pernah melakukan itu.Yumna menajamkan pandangan sekalipun suara ribut masih mengganggu konsentrasinya. Dapat, dia langsung mendekat ke Amel. "Lihat tangan mereka memegang uang. Jangan-jangan disogok lagi. Kalau sejuta mah gak ada apa-apanya sama Bu Wenda, iya kan?""Benar, tapi gak berhasil kalau bahas itu. Apa aku tunjukin video atau percakapan mereka aja? Akun Facebook Bu Wenda kan masih di ponsel aku ini.""Udah, nekat aja!""Ibu-ibu yang baik, seperti yan

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 87

    Cybele tidak mendengar yang penting bukan usiran dari Yumna. Dia merasa kalau posisinya dengan Amel adalah sama karena bukan penghuni ruman.Dia juga sangat kesal pada perempuan itu. Cybele tahu kalau Amel lah yang menyusun rencana untuk mengelabuinya dengan pura-pura diterima. Dia memang bodoh soal cinta, tetapi tentang tak-tik seperti itu dia kadang pandai membaca."Mbak, kenapa sih nggak mau banget aku nikah sama Gus Hanan? Sebenarnya kalau mbak izinkan, Gus Hanan pasti mau nikah sama aku. Lihat aku ini masih seger dan perawan, kurang apanya coba? Kita bisa kerjasama buat mengurus suami dan rumah. Bukannya manusia itu saling tolong menolong?""Cybele, aku gak ngizinin bukan karena nuduh kamu udah layu. Coba deh kamu pikir gimana kalau diduakan sama suami? Keputusanku sudah bulat dan gak ada kesempatan. Sorry kalau kemarin cuma PHP-in kamu soalnya mau memastikan siapa dalang di balik masalah ini karena gak mungkin ada orang asing tiba-tiba nekat menikah sama suamiku.""Aku akui suda

Bab terbaru

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 120

    EXTRA PART!!!____Cinta mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan cinta membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam.Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik untukmu! Dan karena itulah, qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.Air berkata kepada yang kotor, "Kemarilah." Maka yang kotor akan berkata, "Aku sungguh malu." Air berkata, "Bagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?Singa terlihat paling tampan ketika sedang mencari mangsa. Jualah kepandaianmu dan belilah kebingunganmu. Jika Anda jengkel terhadap setiap gesekan, bagaimana cermin Anda akan dipoles.Anda dilahirkan memiliki sayap, mengapa lebih memilih hidup merangkak. Cinta dan kelembutan adalah sifat manusia, amarah dan gairah nafsu adalah sifat binatang. Kau harus hidup di dalam cinta, sebab manusia yang mati tidak dapat melak

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 119

    Bu Wenda terus berjoget ria sambil berteriak kalau dia adalah fans Yumna. Tidak ada yang mau menghentikan Bu Wenda yang semakin kehilangan kendali itu bahkan anaknya saja sudah menjauh ketika Nurul memberi isyarat."Kalian tahu? Aku sudah memfitnah Yumna mengatakan dia hamil, makanya Ilham memutus lamaran itu. Aku bilang dia mandul sampai stres dan keguguran. Kira-kira Yumna mau maafin aku nggak, ya? Ada yang tahu jawabannya?"Lagi, dia tertawa keras."Di sini ada yang bernama Yumna? Ah, aku rindu setengah mati kepada Yumna. Sebenarnya aku mengakui semua kesalahan itu dan mau meminta maaf, tetapi sudah keburu gengsi duluan. Andai tidak ada yang berdiri di sisi Yumna, aku pasti bisa meminta maaf sama dia. Aku malu karena ada Nurul, Amel dan suaminya.Kalian tahu kalau suami Yumna itu putra Kyai Sholeh? Makanya aku tidak suka kalau Yumna bahagia. Sekarang saja aku mau mencekik lehernya biar dia mati atau kita bawa bermain-main di taman. Aduh, Syahdu kasihan sekali karena dia harus menin

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 118

    Hari selasa yang cerah ketika Gus Hanan baru pulang mengajar di masjid, Yumna langsung menariknya masuk kamar dengan wajah berseri-seri."Mas, hari ini ingat hari apa?""Hari selasa?"Yumna menggeleng. Gus Hanan mencoba menebak bahkan hampir sepuluh kali tebakan, tetapi belum juga berhasil. Dengan sedikit kesal, Yumna memberi tahu kalau hari ini Gus Hanan genap berusia 27 tahun."Ah iya, mas udah 27 tahun hari ini. Aduh, kok sampai lupa ya?""Daaaan ... aku punya hadiah ulang tahun buat Mas Hanan.""Hadiah? Qur'an? Kitab? Atau kecupan lagi kayak tahun kemarin?"Sekali lagi Yumna menggeleng. Gus Hanan menyerah tidak mampu menebak. Dia akhirnya memeluk sang istri, berusaha membujuk untuk langsung menunjukkan hadiah itu saja.Yumna mengurai pelukan suaminya, dia merogoh saku gamis dan menunjukkan sebuah benda berwarna putih dan biru. "Aku hamil, Mas. Selamat, kamu akan menjadi ayah!""Alhamdulillah, kamu serius, Dek?"Yumna mengangguk, sesuatu yang sejuk mengalir membasahi pipinya. "Dan

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 117

    Mereka sudah tiba, tetapi Amel tidak bisa singgah karena Ozil sudah mencarinya sejak tadi. Begitu mobil hitam itu sudah melaju pergi, seseorang kemudian menghampiri mereka berempat."Aku turut bahagia karena melihat Nurul kembali. Ternyata dia yang menyebar berita itu, tetapi aku yang harus diusir." Bu Wenda datang bersama anak gadisnya.Nurul melihat ponsel gadis itu menyalah, dia pun tersenyum tipis dan memberitahu Yumna lewat isyarat sementara Mas Dika dan Gus Hanan diminta masuk saja karena bisa menangani mereka berdua.Begitu tinggal mereka berempat saja di pinggir jalan, Nurul langsung mendekat ke gadis itu agar suaranya lebih jelas dalam rekaman. "Ya, aku yang menyebarkan berita itu. Gimana rasanya harus disalahkan padahal bukan kita yang melakukannya?""Kurang ajar!""Tidak, aku tidak kurang ajar Bu Wenda. Semua orang sudah tahu kalau dalang di balik semua masalah yang ada adalah Bu Wenda sendiri karena sangat iri pada Yumna. Kesalahan Bu Wenda kan bukan hanya gosip, tetapi su

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 116

    Pada hari pernikahan Mas Ilham tepat hari sabtu, mereka semua berkumpul di rumah Yumna dengan baju seragam meskipun Amel dan Kevin beda motif asalkan warnanya sama. Mereka telat pesan atau mungkin sebut saja Nurul terlalu cepat memesan karena tidak mau ayahnya ingkar janji.Untuk ketiga perempuan itu semuanya membawa kado, sementara laki-laki mengantongi amplop saja. Mereka semua memakai baju yang hampir sama. Hari ini Nurul terlihat sangat cantik.Sebelum berangkat, dia meminum segelas air dulu untuk menenangkan diri. Luka dalam hatinya dibalut sedemikian rupa. Mereka berpasang-pasangan kecuali Mas Dika yang harus kembali memerankan perannya.Jika dulu dia pura-pura berpasangan dengan Yumna, sekarang bersama Nurul. Mas Dika tersenyum pada adiknya yang selama ini dia benci, tetapi kini mulai membuka hati untuk menerimanya."Nanti sama Mas Dika aja biar mereka mengira kamu juga punya pasangan. Pokoknya nanti jangan pernah masang muka sedih, harus mengalihkan pikiranmu dari Mas Ilham. J

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 115

    Sesampainya di rumah, mereka berdua terkejut oleh kedatangan Amel. Sepertinya hari akan semakin panjang karena kedatangan Amel yang membawa banyak makanan. Sekalipun mereka sudah dewasa, tetapi yang namanya perempuan kadang bertingkah seperti anak-anak."Ozil mana, Mel?""Sama neneknya, dia gak mau ikut tadi karena keasyikan main sama sepupunya."Yumna mengangguk, dia senang sekali melihat banyak gorengan termasuk ayam geprek di depannya. Mereka kumpul di ruang tengah karena tidak mau diganggu oleh tamu. Hari yang menyenangkan setelah bertemu Mas Ilham.Masalah itu Yumna ceritakan pada Amel bukan untuk memancing amarahnya, tetapi seorang perempuan sangat sulit untuk menyimpan masalahnya sendiri apalagi jika sudah lama dan terbiasa saling berbagi cerita dengan sahabat."Mas Ilham kok bego banget, ya? Masa dia mau jatuh ke jurang yang sama?""Gak tahu tuh. Udah aku bilangin juga karena aku sebagai orang ketiga di masa lalu itu serius, nyeselnya sampe sekarang, nyeseknya sampe ke hati. A

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 114

    "Ide apa, Mas?""Nah, sebagian perempuan kan kalau mendapat darah keluar lebih lima belas hari itu langsung menentukan bahwa 15 hari haid dan selebihnya istihadhoh, ya kan?"Yumna mengangguk."Nah, kamu adakan hari khusus untuk membahas masalah darah itu biar mereka yang tadinya bingung dan ragu, menjadi yakin dan tahu darah apa yang keluar itu. Mas tidak bisa ngejelasinnya karena nanti ada pertanyaan pasti malu untuk dipertanyakan. Nah kalau sesama perempuan kan enak. Gimana?""Ya boleh, Mas, tapi aku mau pahami ulang dulu dan latihan menjelaskan di depan kamu. Kalau ada salah-salah kan aku yang kena dosanya juga, Mas.""Woke siap, kalau gitu mas mau menyiapkan materi khutbah dulu buat hari jumat nanti. Kamu ngelakuin apa aja deh bebas."Yumna mengangguk cepat, dia lalu menemui Nurul di rumah ibunya karena merasa bosan dan jenuh sendirian. Makanya dia memiliki ide untuk menjual makanan saja daripada tidak ada kegiatan seperti sekarang toh lokasi di depan rumah lumayan luas apalagi ka

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 113

    Di malam hari, Gus Hanan duduk dengan istrinya di meja makan padahal makanan sudah tidak terhidang lagi di sana. Lelaki itu menopang wajah dengan kedua tangannya karena merasa kurang komunikasi dengan para murid yang keluar begitu saja.Padahal seharusnya seorang guru harus menanyakan keadaan muridnya juga yang apabila tidak hadir atau malah memilih mengundurkan diri. Saat itu memang Gus Hanan bertanya, tetapi mereka hanya diam, lalu besoknya tidak ada kabar lagi."Mungkin bagusnya kala ngajar di rumah aja biar gak ada cerita miring lagi?""Jangan dulu, Mas. Kamu harus bicara sama panitia masjid dulu. Bisa jadi bukan mereka pelakunya, tetapi jamaah atau orang lain yang mau nama kamu buruk di mata semua orang, Mas. Baru satu orang, kan, yang ngomong kayak gitu?""Entah sejak kapan iuran pengajian itu diadakan. Mas jadi semaki kepikiran padahal selama ini ikhlas dan tidak pernah berpikir untuk memintai mereka bayaran walau sekali dalam setahun."Yumna juga bingung sendiri, ingin mencari

  • KUIKHLASKAN SUAMI MENIKAH LAGI   Bab 112

    Pernyataan Cinta—Jalaluddin Rumi—Kau yang telah menutup rapat bibirku, tariklah misaiku ke dekat-MuApakah maksud-Mu? Mana kutahu?Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selaluKukunyah lagi memamah kepedihan mengenang-MuBagai unta memamah biak makanannya, dan bagai unta yang geram mulutku berbusaMeskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara, di hadirat kasih aku jelas nyataAku bagai benih di bawah tanah, aku menanti tanda musim semiHingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi***Nurul tersadar dari kesedihannya setelah Yumna mengingatkan kalau dia harus memperbaiki hubungan dengan Allah agar rasa kecewa dari berharap lebih itu beringsut hilang.Dia menyeka air matanya, menelan kesedihan itu dan mengganti dengan senyuman. Nurul kembali merasakan bagaimana menjadi Yumna ketika harus ditinggalkan oleh orang yang sudah lama ditunggu untuk bersatu.Karma itu tidak ada, tetapi balasan atas perbuatan selalu ada. Nurul menyesal dan sekali lagi merintih memohon ma

DMCA.com Protection Status