Share

BAB 44

KUBUAT MEREKA KEPANASAN KARENA SUDAH MEREMEHKANKU

BAB 44

Zahra turun dari motor sambil berlari dan memanggil nama Zita. Dia di jemput oleh Sinta di tempatnya bekerja.

Aku menangis saat Zahra langsung membuka penutup wajah Zita, dan langsung memeluknya sambil meraung.

"Anak bod0h! Kau menuruti perintahku, hah? Kau memang tidak berguna, Zita! Bikin malu dan ... hu-hu-hu!" racau Zahra sambil meraung pilu. "Bangun! Bangun, Zita! Kakak mohon, bangun sekarang juga! Ikuti perintahku!" Zahra berteriak histeris, aku sangat sedih mendengar dan melihatnya seperti sekarang.

"Zahra, kamu yang sabar, istighfar dan sebut nama Allah." Tante Nur merangkul pundak Zahra, dan memintanya untuk melepaskan jasad Zita.

"Tidak! Ini pasti mimpi!" Zahra kembali berteriak histeris dan pingsan di samping tempat Zita berbaring.

"Kasihan, Zahra pasti sangat syok, karena tadi pagi, saya mendengar mereka berdua berantem adu mulut, Zahra menyuruh Zita untuk pergi dari dunia saat dia akan pergi bekerja, dan sekarang, Z
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status