Share

Pembantaian Pasukan Mongol

“Mengapa kau begitu curiga kepada dia? Pasukan kita jauh lebih kuat daripada mereka, apa lagi yang kau kuatirkan?” Tanya Shih Pi.

Namun Kao Hsing tetap bersikukuh pada pendapatnya

“Aku hanya ingin melindungi kepentingan kita. Jangan sampai kita tertipu orang ini, kalau untuk mengambil upeti saja besok juga bisa diambil lagipula jarak kota Daha ke desa Majapahit tidak terlalu jauh. Kami bangsa China sudah ratusan tahun bergaul dan berhubungan dengan bangsa Jawa lewat perdagangan jadi kami tahu persis watak mereka. Kalian bangsa Mongol belum pernah sekalipun bergaul dengan bangsa Jawa, jadi kalian belum pernah kena batunya ketika mereka tiba-tiba menipu dan mengkhianati kalian.”

“Baiklah, terserah kau sajalah!” Kao Hsing kembali minum arak dan menikmati hidangan di depannya.

Kao Hsing kemudian menyuruh 200 prajurit Mongol untuk mengawal Wijaya kembali ke desa Majapahit malam itu. Dalam perjalanan ke desa Majapahit, Wirota, Jaran Bangkal dan beberapa prajurit lainnya ikut mendampingi Wi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status