Share

Gerakan Wukir Polaman

Sungguh malang nasib Jayakatwang dari Raja yang dihormati kini menjadi orang yang paling hina. Pakaiannya kumal dan kotor, rambutnya yang panjang sudah tak pernah disentuh sisir dibiarkannya terurai dan kusut. Namun dia sudah tak peduli dengan nasibnya lagi. Lebih baik mati secara ksatria daripada terus menerus di hina musuh. Kehilangan anak, isteri, harta dan jabatan sekaligus dalam waktu bersamaan adalah hal yang sangat berat dan menyakitkan baginya. Kalaupun dia masih bertahan hidup pun juga percuma saja karena dia sudah kehilangan segalanya.

Prajurit yang membawanya kemudian menghempaskannya di hadapan Jenderal Shih Pi yang telah menunggu di pelabuhan. Jenderal Utama ekspedisi Mongol ke Jawa itu benar-benar terlihat marah. Dia telah mengalami kekalahan dari Wijaya, prajuritnya banyak yang mati, maka dia melampiaskan kekesalannya pada Jayakatwang.

“Kalian orang-orang Jawa yang licik, kau mencoba lari dari penjara dan membunuh prajurit kami. Sekarang kau harus menerima huku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status