Share

Part 54 Mereka Harus Mati

"Saya ...." Cassandra tampak gugup.

Melihat sikap tidak nyaman Cassandra, Andrian segera menggeser kursi sedikit ke belakang dan meminta wanita itu duduk.

"Terima kasih," ucap Cassandra sangat lirih.

Andrian segera menggenggam jemari tangan Cassandra dan meletakkan di atas pangkuannya. Dia bisa merasakan telapak tangan wanita itu berkeringat, padahal suhu ruangan ini tidaklah terlalu panas.

"Maaf, sepertinya istri saya tidak nyaman dengan orang asing. Sebelumnya dia bekerja di perusahaan milik sahabat saya." Andrian sendiri juga tidak nyaman dengan pertanyaan itu.

"Terima kasih, Amore," bisik Cassandra terharu.

Jemmy mengangguk-angguk mengerti. "Oh, tidak apa-apa. Mungkin juga saya salah orang. Wajah istri Anda sangat cantik, jadi, saya berhalusinasi," sahutnya sambil terkekeh.

"Anda benar. Dia cantik, seperti mutiara yang tersembunyi, Tuan!" sahut Gennaro, sekali lagi menunjukkan kebanggaannya. Jemmy kembali terkekeh.

Andrian mencondongkan wajah pada istrinya. "Kamu tidak perlu menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status