Share

Part 152 Menghilang

Helena mengacungkan pecahan gelas itu ke arah Jemmy, dengan tatapan nyalang. Jemmy bangkit, kemudian mengulurkan tangan pada wanita itu. Helena justru mundur, sambil menempelkan beling itu di pergelangan tangan kirinya.

"Hentikan dendammu, Jemmy. Sudah, cukup!" Air mata Helena mulai menggenang.

Jemmy menggeleng pelan, berusaha menenangkan sang istri. "Kamu tidak bisa menghentikan aku, Helena. Tidak ada seorang pun yang bisa menghentikan Jemmy Kastilont!" sahut laki-laki itu tegas.

"Baiklah, aku sudah membantumu sedemikian jauh. Jika itu maumu, kembalikan aku ke Swiss. Silakan kamu lanjutkan dendam itu, Jemmy!" teriak Helena tidak mau kalah.

"Jangan konyol. Di sana nyawamu terancam. Di tempat ini kamu aman bersamaku."

Helena menyeringai. Jemmy terlalu angkuh dan percaya diri. Hidup mereka tidak akan tenang dan aman selama menjadi buronan. Jemmy kembali mengulurkan tangan pada Helena. Namun, wanita itu malah menepis tangannya.

Sreet! Jemmy memekik kaget, ketika pecahan beling itu meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status