Share

Part 14 Berusaha Menaklukkan Hati

Di belakangnya, Cassandra menatap adegan itu dengan tatapan tanpa ekspresi. Andrian membalikkan badan dan mendekati sang istri yang masih bergeming kaku di tempatnya.

"Cassandra, aku bisa jelaskan. Tolong, jangan salah sangka dulu!" Andrian meraih tangan Cassandra, tetapi ditepis pelan oleh wanita itu.

Cassandra menatap bergantian pada Andrian dan Marta yang berada di mobil. Sebelah sudut bibir Cassandra melengkung membentuk senyuman sinis. Cassandra tidak akan berteriak ataupun melempar apa saja untuk melampiaskan amarah.

Namun, tatapan wanita cantik itu menghujam menusuk jantung, seperti vonis kematian. Andrian mendengus lirih. Seharusnya dia senang, perbuatan mereka dipergoki Cassandra. Akan tetapi, apa yang terjadi justru sebaliknya.

Andrian tidak mendapatkan kepuasan batin itu. Dia justru merasa bersalah, apalagi raut wajah Cassandra datar tanpa ekspresi.

"Aku baru tahu jika Andrian adalah saudaramu yang membuat janji di mall. Apa kamu ingin membelikan sesuatu yang berharga untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status