Share

39. Konfirmasi Dugaan

"Hah? Gimana maksud lo gimana?"

Pagi yang mendung di pinggir pantai menyambut dengan kesejukan teruntuk orang-orang di desa Metanoia, kesejukan yang tidak selaras dengan suasana hati dan pikiran bagi sebagian pengunjung desa Metanoia. Bingung, itulah yang dirasakan oleh tiga wanita berstatus mahasiswa setelah mendengar penjelasan dari tiga teman pria mereka.

"Apa sih? Enggak ngerti gue," sahut wanita lainnya sambil menyisir rambut, "baru juga bangun, sudah disuruh mikir," lanjutnya menggerutu.

"Oke gini. Kemarin Erina nangis kan, Li ... Vin?" tanya pria berambut kribo pada dua teman wanitanya yang mengangguk, "menurut kalian, dia nangis kenapa?"

"Menurut gue sih, dia nangis karena bapaknya dihina sama warga desa bahkan ibunya juga," jawab wanita dengan kalung liontin sabit yang selalu menggantung bebas di lehernya, "gue bakal marah kalau bapak gue dihina sama ibu gue sendiri, tapi kalau gue enggak bisa bertindak banyak ya gue pasti bakal nangis. Gue merasa gagal untuk menjaga nama bap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status