Share

Bab 82

KSIBP 82

"Kenapa diam? Apa yang aku katakan ini benar kalau kau tidak menganggap anakmu ada?" Kepala maid semakin membuat Harun tersudut, karena apa yang dikatakannya memang benar.

Nyaris saja Harun lupa kalau dirinya dan Mala sudah punya anak sehingga kepalanya berpikir lebih baik berpisah. Dia bahkan lupa kalau anaknya sedang berjuang untuk menjadi muslim yang sejati.

"Di sana, di tempat yang jauh anak kalian sedang mendoakan mama dan papanya, tapi apa yang sudah kalian lakukan?" Kepala maid sungguh tidak habis pikir dengan cara berpikir Harun yang lebih memedulikan balas budi daripada anaknya sendiri.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" tanyanya ragu.

"Kenapa kau terlihat begitu tidak yakin? Apa sebenarnya kau memang tidak menginginkan anakmu bahagia seperti anak-anak yang lain memiliki orang tua yang lengkap?" Lagi, kepala maid membuat Harun tidak bisa berkutik.

"Ini berbeda. Orang tua yang tidak lengkap tandanya salah satu dari kita ada yang meninggal. Sementara aku dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status