Share

Bab 19. Jovan Nyenyak Di Sisi Ayana

Bagaimana Ayana tidak gusar, cemas dan takut? Dia tidak mendapati Jovan setelah berkali-kali mengetuk pintu.

Ayana juga mengetuk kamar yang lainnya, hasilnya nihil.

"Hikz, Jovan meninggalkanku."

Dia berlari ke luar hotel. Berlari ke sembarang arah hingga dia lelah. Kini, Ayana meringkuk terisak di depan hotel.

Mendengar hentakan langkah tegas, Ayana mendongak. "Jo!" Langsung beranjak dan memeluk Jovan. "Kenapa meninggalkanku?" Ayana memeluk erat Jovan. "Aku takut."

Jovan tidak membalas pelukan. "Kami ada urusan sebentar."

"Ayana, kami tidak mungkin meninggalkanmu," jelas Vincent.

"Mana mungkin kami meninggalkan gadis manis sepertimu," sahut Leo.

"Kita masuk!" Jovan mengurai pelukan.

Ayana mengusap sisa air matanya. Jovan menggandeng Ayana masuk ke dalam.

Kini Jovan ada di kamar Ayana.

"Tidurlah kembali, aku akan di sini sampai kamu terlelap."

Ayana menggeleng. "Kemarin kamu bilang tidak akan pergi, tapi kamu bohong."

"Aku pergi mengambil barangmu."

Ayana sejenak terpaku. "Benarkah, ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
L.A. Zahra
ga kerasa udah sampe akhir aja.. up lagi Thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status