Share

19. Orderan Pertama

Author: TrianaR
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Part 19

Devi bisa bernafas lega, usai mendaftarkan putrinya ke sekolah yang baru. Beruntung, letaknya tak jauh dari ruko tempat tinggalnya, jadi bisa ditempuh dengan jalan kaki.

"Sayang, belajar yang rajin ya disini. Jadi anak yang baik ya!"

"Siap, Bu."

Setelah menitipkan putrinya ke pihak sekolah, Devi bertolak ke pasar untuk membeli sayuran dan lauk. Mulai hari ini dia harus masak sendiri agar tak terlalu boros.

Sebenarnya dia merasa sangsi, takutnya Reno mengganggu lagi seperti tadi malam. Ia sudah tak nyaman dengan pria itu. Namun segera ditepis perasaan itu, kalau dia takut, maka Reno akan makin berani mengganggunya. Hari ini banyak agenda yang ingin dia lakukan, selain berbelanja perlengkapan make-up yang semalam hancur berantakan, ia pun harus segera mengurus surat perceraiannya dengan Reno..

"Bismillah, semoga setiap langkahku dipermudah dan dilindungi oleh Allah. Aamiin," doanya dalam hati. Kali ini dia hanya sendirian, karena Rita pun sudah kembali bekerja dengan kakaknya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   20. Nyesal nikah sama kamu!

    Part 20"Ya sudah kamu hati-hati di jalan ya. Kabari kalau dah sampai sana.""Iya, Rita, terima kasih. Aku berangkat dulu ya. Assalamualaikum.""Waalaikum salam."Devi tersenyum, kemudian berpamitan dengan semuanya. Wanita itu melajukan motornya dengan kecepatan sedang, ia harus tetap berkonsentrasi walaupun udara dinginnya pagi masih menerpa kulit. Jalanan pagi yang masih lengang, membuat dia leluasa, berbekal google map, Devi nekad memberanikan diri menembus angin pagi di jalanan.Diam-diam Reyhan mendengar percakapan antara adiknya dan juga Devi. Yang ia tangkap, Devi akan pergi ke Desa Kertasari, karena ada orderan rias pengantin pertamanya. Untuk sesaat Reyhan berpikir, desa itu terletak jauh dari sini, apalagi harus melewati areal persawahan dan juga pohon jati di hampir sepanjang jalan. Sangat jarang menemukan permukiman di area situ. Kecuali kalau sudah sampai di perbatasan desa. Entah kenapa, mendadak hatinya menjadi khawatir, apakah tidak apa-apa kalau dia pulang pergi sendi

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   21. Dihadang Preman

    Part 21Sesuai permintaan Sinta di ujung telepon, Akbar mengikuti kemanapun Devi pergi. Lelaki itupun menyewa mata-mata untuk mengetahui gerak-geriknya. Akbar menyeringai, banyak rencana yang sudah ia susun bersama dengan Sinta."Bos, dia lagi jalan sendiri," ucap suara anak buahnya di seberang telepon."Kau urus dia, sesuai rencana kita.""Beres, Bos!"Lelaki itu menutup panggilan teleponnya, kemudian kembali menatap wanita yang ada di hadapannya."Gimana kamu puas?" Sinta tersenyum. "Belum puas, kan belum beraksi.""Ya, tunggu saja. Mereka juga butuh timing yang tepat. Oh iya kenapa sih kamu dendam banget sama Devi?""Ada lah, Mas. Ini dendam masa lalu. Gara-gara Devi, aku berpisah dengan Angga.""Hanya karena itu?""Iya, tapi itu membuatku sangat sakit.""Kamu tenang saja, kan ada aku. Aku takkan pernah meninggalkanmu.""Halaaah gombal!""Aku serius.""Buktikan dulu kalau kau bisa menghancurkan Devi, baru aku percaya."Akbar tersenyum simpul, mendengar nada cemburu pada ucapan Sin

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   22. Pencarian

    Part 22"Aku harus turun ke sana. Mencari Devi, Bertahanlah Dev," tekad Reyhan dalam hatinya. "Deeev ... Deviiii ...!" Lelaki itu terus berteriak, sembari membawa center di tangannya. Langkahnya perlahan turun dengan hati-hati. Ia takut kalau justru ia akan terjatuh dan tak bisa menemukan Devi.Ponselnya berkali-kali berdering, sebuah panggilan dari Rita, sang adik."Kak, share lokasinya, biar aku bisa kesana," ucap suara di seberang telepon sesaat setelah ia menggeser tombol panggilan.Reyhan masih terdiam, matanya masih sibuk mencari dimana Devi."Kak! Aku akan langsung cari bantuan sama teman-temanku nih, mereka banyak yang anggota Pecinta Alam.""Iya, nanti kukirim," sahut Reyhan. Setelah menutup panggilan itu dan mengirimkan titik lokasinya saat ini pada sang adik, Reyhan kembali memasukkan handphonenya ke dalam saku celana. Dengan langkah pelan dan hati-hati, dan berpegangan pada tanaman yang tumbuh di sekitar, Reyhan berusaha terus turun mencari sosok Devi. Cahaya lampu sente

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   23. Kondisi Devi

    Part 23Usai mendengar kabar mengenai Devi, Reno mengendarai motornya dengan kecepatan kencang, menuju desa Kertasari. Ia pun tahu, hanya disana satu-satunya jurang yang landai. Karena disana juga tersebar rumor, daerah rawan kecelakaan, ada pula rumor tentang begal dan perampok di tengah jalan karena minimnya penerangan. Ia tak mempedulikan lagi panggilan sang ibu dan juga istrinya. Tekadnya sudah bulat, ingin menemukan Devi. Entahlah hatinya bimbang, ia terombang-ambing dalam kegalauannya sendiri. Kadang benci, tapi juga kadang teramat cinta hingga tak ingin kehilangannya. Setelah menempuh waktu setengah jam, dengan kecepatan diatas rata-rata, ia berhenti di lokasi yang banyak orang. Ya, sepertinya mereka pun tengah mencari Devi. Reno menghentikan motornya di sisi jalan, lalu berlari ke arah mereka yang tampak sibuk dalam pencarian. Kebetulan sekali, Reno justru berpapasan dengan Rita yang tengah menggandeng Silvi. Putri kecilnya itu tengah menangis saat mendengar kabar kalau ibu

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   24. Tagihan Hutang

    Part 24Pukul 04.00 pagi, terdengar lantunan suara orang mengaji. Devi mengerjapkan matanya pelan. Kepalanya masih terasa berat dan berdenyut-denyut. Ia melihat ke samping. Lelaki itu tengah tertidur. "Mas Reno? Kenapa dia ada disini?" tanya Devi dalam hatinya. Ya, dia sangat mengenali suaminya itu. Reno menggeliat malas, lalu mendapati istrinya telah sadar."Oh, Dev. Kamu sudah bangun? Syukurlah," ucap Reno.Devi hanya diam saja. Ia masih ingin mendengar kabar yang lain"Aku semalaman disini, nungguin kamu. Kamu cepat sembuh ya, Sayang. Biar cepat pulang ke rumah," ucap Reno lagi. Ia mengecup kening Devi berkali-kali, membuat Devi melengos. Ia tak mau terperangkap oleh rayuan gombal suaminya lagi.Devi berpikir sejenak. Bukankah semalam Reyhan yang menyelamatkannya? Tapi kenapa justru Reno yang ada disini?" Batinnya bertanya-tanya sendiri."Tolong kamu keluar dari sini, Mas!" ucap Devi."Lho, kenapa?""Cepat, Mas! Keluar dari sini! Aku tidak mau melihatmu lagi!""Ya ampun, Dev. Ak

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   25. Perangai Yang Sesungguhnya

    Part 25Tiba-tiba ponsel Sinta berdering, ia melihatnya, nama Akbar yang tertera dalam layar handphonenya. Sinta berjalan menjauh agar sang suami tak mendengar percakapannya dengan lelaki itu."Halo Mas, ada apa?""Halo Sayang, apa kita bisa ketemu hari ini?" Akbar menyahut dari seberang telepon."Tidak Mas, aku tidak bisa.""Lho, kenapa?""Aku kesal sama kamu. Kamu sudah gagal buktinya perempuan itu masih hidup!""Iya, Maaf Sinta. Biar nanti kususun rencana lagi. Kamu kesini ya.""Tidak bisa kalau hari ini, Mas. Nanti aku kabari.""Oke deh, aku tunggu ya."Panggilan itu terputus. Sinta menoleh, ia terkejut saat sang suami berada di belakangnya.""Telepon dari siapa?" tanya Reno penuh selidik."Emmh ini dari teman, Mas.""Laki-laki apa perempuan?""Laki-laki Mas, tadi dia nawarin pinjaman tapi sudah kutolak."Reno diam saja, ia seperti tak puas dengan jawaban istrinya itu. Seolah sedang menyembunyikan rahasia.*Dua hari di rumah sakit, akhirnya Devi diperbolehkan pulang.Silvi, Rita

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   26. Makin Blangsak

    Part 26Kini setiap hari Reno harus bergulat dengan ayam-ayam dan juga kotorannya. Baju kemejanya yang bagus-bagus sudah berganti menjadi kemeja kerja yang lusuh dan tak terawat lagi. Dia rela melakukan pekerjaan yang bau ini demi menyambung hidup. Ia dan ibunya harus menghemat untuk biaya makan. Sekarang semuanya tak lagi sama, sejak Devi kembali dan merampas semua hartanya."Aku mau jual motor, Bu. Agar bisa setor cicilan Bank untuk tiga bulan ke depan," ucap Reno saat berbincang dengan ibunya di ruang tamu."Apa Mas? Dijual?" Tiba-tiba wanita yang baru keluar dari kamarnya ikut nimbrung perbincangan mereka."Iya. Mau gimana lagi. Ini satu-satunya solusi. Nanti beli motor second aja buat transportasi.""Ck!" Sinta berdecak kesal.Seperti rencananya, Reno menjual motornya. Motor yang terbilang masih baru itu hanya laku terjual sebesar 23 juta rupiah saja. Yang 15 juta ia setorkan ke Bank untuk cicilan hutangnya selama tiga bulan. Sementara yang 6 juta ia beli motor second, dan sisany

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   27. Cerai

    Part 27"Ayo talak aku sekarang, Mas!""Hah? Kamu ini apa-apaan, Sinta?! Kita kan baru nikah seumur jagung, dan kau--""Aku serius, Mas! Aku gak sedang bercanda. Ternyata kebahagiaanku bukanlah bersamamu, melainkan bersama Mas Akbar."Reno menggeleng pelan untuk menutupi rasa perih di hatinya. "Reno, sudah talak aja dia. Dia bukan wanita yang baik buat kamu. Tuh buktinya dia malah bawa laki-laki lain ke rumah! Dasar gak punya malu!" Ibu berbisik pada anak lelakinya.Reno menelan Saliva ketika melihat Sinta makin menempel erat pada lelaki itu."Baik, kalau itu maumu, Sin. Mulai hari ini, detik ini juga, kamu bukan istriku lagi, kau kutalak. Silahkan kamu bawa barang-barangmu pergi dari rumah ini! Dan jangan pernah kembali lagi kesini!" ucap Reno dengan nada penuh penekanan. Hancur sudah hatinya. Dua cinta yang ia punya, keduanya pun harus patah."Oke. Dengan senang hati, Mas Reno," ucap Sinta sambil tersenyum lebar. "Mas, kau tunggu disini sebentar ya, aku ambil baju dulu," lanjut wan

Latest chapter

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   54. END

    Satu tahun kemudian .... Devi bangun lebih awal. Ia bersiap membuatkan sarapan dan susu untuk keponakannya yang masih berusia 4 bulan lebih. Bayi mungil perempuan yang diberi nama Mentari oleh Rita itu beberapa hari terakhir dititipkan dan tinggal bersamanya, karena Rita harus melakukan perjalanan dinas ke luar kota selama beberapa hari. Sebagai single parent dan mengalami ujian yang berat, Rita bekerja keras dengan menjadi wanita karir untuk dia dan juga putrinya. Devi dan Reyhan tak merasa keberatan mengasuh bayi lucu yang sedang aktif-aktifnya itu. Kebersamaan mereka justru lebih berwarna dengan kehadiran Mentari. Hari-hari biasanya pun, ketika Rita kerja, Mentari diasuh oleh baby sitter, tapi hampir setiap hari Devi datang menemui Mentari. Hanya saja pagi ini, Devi merasa ada yang berbeda dengan tubuhnya. Ada rasa mual yang tak biasa dan lelah yang sangat. Devi mencoba mengabaikannya, tetapi intuisi seorang wanita seringkali lebih tajam daripada yang lain. "Hueeek ... hueee

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   53. Pedih & Sesal

    Reno duduk di kursi plastik biru di ruang tunggu Rumah Sakit Umum, meremas-remas ujung bajunya. Suara mesin ventilator dan dengung alat-alat medis mengiringi kegelisahannya. Waktu sudah menunjukkan pukul 2 siang, tapi dia masih setia menemani ibunya yang tengah terbaring di ruang ICU. Di sampingnya, seorang dokter tengah memeriksa laporan medis. Sementara itu, perawat terus mondar-mandir membawa alat dan obat-obatan.“Ibu masih bisa sembuh, kan, Dok?” tanya Reno pelan, suaranya serak menahan kekhawatiran.Dokter menatap Reno dengan tatapan penuh empati. “Kami akan berusaha sebaik mungkin, Pak. Tetapi, kita harus bersiap untuk segala kemungkinan.”Reno hanya mengangguk. Kata-kata dokter itu bagai angin lalu, tidak terlalu ia cerna dengan baik. Pikirannya melayang-layang. "Maafkan aku, Ibu. Sungguh aku anak yang tidak berguna karena tak bisa melindungimu, Bu. Kenapa harus ibu yang menanggung semua ini," bisiknya sambil menggenggam tangan ibunya. Butiran bening sudah menitik di pipinya

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   52. Kecelakaan

    Di sebuah rumah kecil, ibunda Reno duduk di kursi roda di ruang tamu yang redup. Wajahnya pucat, matanya berkaca-kaca, dan tangannya gemetar. Selembar surat terbuka di pangkuannya, dan isinya membuatnya tak percaya pada apa yang baru saja dia baca."Bagaimana mungkin?" gumamnya, suaranya hampir tidak terdengar di antara keheningan ruangan. Dia mengenang saat-saat indah bersama putrinya, Ristha, yang selalu menjadi anak kebanggaannya.Kenangan masa lalu membawanya pada waktu-waktu ketika Ristha masih kecil, ketika dia memeluknya erat-erat setiap kali dia pulang dari sekolah. Dia selalu bercerita tentang impian masa depannya, tentang bagaimana dia ingin menjadi seseorang yang sukses, memberi kebahagiaan pada ibunya.Namun, kini, semua itu terasa seperti mimpi buruk. Surat di pangkuannya memberitahu bahwa Ristha telah ditangkap karena kasus penipuan. Ibu merasa seolah-olah dunianya runtuh seketika.Pikirannya berkecamuk dengan pertanyaan yang tak terjawab. Apakah dia tidak mendidik Rist

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   51. Cukup Sampai Disini

    Sore harinya, setelah pemeriksaan lengkap, akhirnya, Rita diperbolehkan pulang oleh dokter dan beristirahat di rumah. Reyhan datang menjemputnya. "Bagaimana kalau pulang ke rumah kami saja?" usul lelaki itu.Rita menggeleng pelan. "Aku ingin istirahat di rumah saja.""Bener kamu gak apa-apa ketemu laki-laki sialan itu?""Aku gak apa-apa, Mas."Reyhan menghela napas. "Ya sudah, kalau itu keinginanmu, tapi kamu harus istirahat yang cukup ya. Jangan diporsir, kamu kan masih dalam tahap pemulihan."Rita mengangguk pasrah.Mobil keluar dari lingkungan rumah sakit, dan pulang menuju rumah. Satu jam lebih waktu yang ditempuh untuk bisa sampai di rumah. Sepanjang jalan, Rita terdiam. Sesekali hanya melihat pemandangan dari jendela mobil. Semangat Rita segera terhenti ketika dia memasuki rumahnya yang sunyi. Suasana yang biasanya hangat dan penuh cinta sekarang terasa dingin dan hampa. ***

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   50. Digrebek Polisi

    "Apa kalian yakin orangnya ada di dalam?""Iya, kami yakin, Pak. Dia gak mugkin kabur lewat belakang, Gak ada akses, pasti sekarang lagi sembunyi."Berkali-kali mereka mencoba bernegoisasi, tapi ternyata tak ada tanggapan apapun dari dalam.***Sementara itu ...Mendengar keributan di luar, Ristha terbangun. Ia mengerjapkan matanya pelan. "Ada apaan sih, ribut banget di luar, ganggu orang tidur aja!" gerutunya lirih. Ya, akibat stress sepanjang malam, dia bahkan telat bangun tidur. Wajahnya agak pucat dan matanya penuh kegelisahan. Entah kenapa, baru saja Ristha bangun dari tidurnya, namun ketegangan merasuk ke dalam setiap selnya. Dia tahu, mulai hari ini adalah hari yang takkan terlupakan baginya. Jordan pergi tanpa mau memberinya kabar lagi. Dan juga masalah lain ya ...."Heeeii buka pintunya dasar penipuuuu!!" teriak seseorang dari luar membuat Ristha berjingkat. Jantungnya berdegup lebih kencang.Ia bangki

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   49. Sesal & Frustasi

    Jordan mencoba memegang tangan Rita, tapi Rita menariknya kembali. Dia merasa seperti dunianya hancur berkeping-keping. Selama ini, dia telah memberikan segalanya untuk rumah tangganya, namun sekarang semuanya terasa sia-sia."Mohon Maafkan aku, Rita. Aku tahu aku tidak bisa menghapus kesalahan yang sudah kulakukan, tapi aku ingin memperbaikinya. Aku akan melakukan apa pun untuk memperbaiki hubungan kita," ucap Jordan."Aku ingin bertaubat, Rita. tolong berikan kesempatan untukku. Kau mau kan maafin aku? Aku janji akan mengakhiri semuanya."Rita masih terdiam, sungguh, dia memang terlanjur shock dengan apa yang terjadi dalam hidupnya saat ini. Dia merasa terjebak dalam keputusasaan, tidak tahu harus bagaimana lagi melanjutkan hidupnya. Di saat dia menemukan jodoh di usia yang cukup matang, tapi kenapa jodoh yang dikirimkan padanya justru orang seperti Jordan, orang yang punya hubungan spesial dengan gadis muda sebelumnya. "Maafkan aku,

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   48. Shock

    Rita dan Devi ternganga mendengar pengakuan Ristha. Mereka benar-benar tak percaya."Meskipun hati aku sakit, ditinggal nikah sama pangeranku, tapi aku rela diduakan. Aku gak mau putus dari Mas Jordan, karena-----""Kalian benar-benar tak punya hati!" pekik Rita sambil tergugu. "Yang gak punya hati itu, Mbak! Mbak lah yang merebut Mas Jordan dariku! Kami berhubungan sejak lama, sebelum Mas Jordan kenal dengan Mbak Rita!" teriak Ristha tak mau kalah."RISTHA, DIAMLAH!" Jordan berteriak seketika membuat nyali Ristha menciut. Matanya mendadak berkaca-kaca."Mas, aku mengatakan hal yang sebenarnya. Kita, kita--""Aku tahu, kamu memang datang lebih dulu. Tapi istriku sekarang adalah Rita. Terlebih sekarang, sudah ada buah cintaku dengannya. Dia sedang hamil."Ristha shock mendengar penuturan Jordan, ia bahkan tak pernah menyangka kalau hal ini terjadi. "Apa? Mbak Rita hamil?""Ya, dan aku gak mungkin menin

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   47. Debat panjang

    [Maksudnya gimana, Mas][Nanti kau temani dia datang ke lokasiku saat ini][Kamu di mana, Mas?][Akan kukirim alamatnya menyusul. Aku akan telpon Rita dulu][Ya, baiklah.]Benar saja, usai bertukar pesan dengan sang istri. Reyhan langsung menelepon ke nomor adiknya.Dering ponsel membuat Rita terhenyak. Ia tersenyum tipis melihat nama yang tertera di ponsel."Hallo Mas Reyhan, ada apa? Tenang saja, kakak ipar aman di sini!" seru Rita menggodanya membuat Devi tersenyum."Iya, aku tahu," jawab Reyhan singkat."Terus?""Dek, kamu bisa gak datang ke sini? Minta Mbak Devimu buat nemenin.""Kemana, Mas? Emang ada masalah apa?""Datang saja ya, Dek. Aku gak bisa menjelaskannya di telepon.""Ya, baiklah.""Aku akan share lokasinya ya di WA.""Baik, Mas.""Ya udah nanti hati-hati di jalan.''Panggilan itupun terputus. "Mbak, apa mb

  • KEJUTAN MANIS DARI ISTRI TKW   46. Tak Ada Ampun

    Seketika wajahnya shock dan menegang saat tau di hadapannya adalah .... "Ma, Mas Reyhan? Mas Reyhan kenapa bisa ada di sini?""Kenapa? Kaget ya?"Reyhan tersenyum sinis melihat kegugupan di wajah adik iparnya itu. Apalagi saat melihat ada seorang perempuan di balik selimut. Tanpa basa-basi Reyhan langsung memukul lelaki itu.Buuughht!! Suara pukulan Reyhan membuat Ristha menjerit."Dasar laki-laki brengs*k! jadi ini yang kau lakukan di belakang adikku hah?!""Mas, biarkan aku menjelaskannya dulu!""Jelaskan jelaskan apa, brengs*k! Semua yang kulihat sudah jelas!! Kau tega melakukan ini pada adikku!!"Buuughhtt!! Bugghhtt!! Pukulan-pukulan itu ia layangkan kembali di perut Jordan membuat lelaki itu terhuyung.Jordan berusaha bangkit, sedangkan Ristha yang ada di balik selimut segera membalut tubuhnya dengan selimut itu dan memungut bajunya yang tadi sempat dilepas, lalu berlari ke kamar mandi dan mengun

DMCA.com Protection Status