Share

BAB 52 BERTEMU PARA PETUA TOKO OBAT

"Aku nggak kenal kamu!" paman Zao merajuk, ia marah karena Fatta menghilang tanpa kabar, membawa anak Rama bahkan pergi ke Kerajaan lain. Meski ia sebenarnya paham maksud Fatta.

"Haish! Paman Zao yang tampan, jangan marah... Lihatlah, aku membawa siapa." Fatta menunjuk ke arah Arash.

Arash hanya memperlihatkan cengiran jeleknya.

"Apa... Apa dia anak Rama? Arash?" tanya Paman Zao dengan linangan air mata.

Melihat Rawin yang menangis serta paman Zao yang menangis membuat Arash paham, kalau ayahnya begitu dicintai. Arash hanya bisa memasang senyum maklum, paman Zao lalu mendekatinya, menepuk bahunya dan membawanya masuk.

Arash bertemu dengan seorang Petua wanita, jejak kecantikannya masih terlihat meski wajah itu sudah memiliki keriput.

"Fatta, kamu datang..." Bibi Wulandari memeluk Fatta, ia menatap Arash dan tersenyum bahagia. Meski tidak selebay paman Zao dan Rawin. Bibi Wulandari juga meneteskan air mata.

"Kamu sudah besar rupanya," bibi Wulandari menyentuh pipi Arash d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status