Share

BAB 142 PERASAAN ARASH

Jaya menatap Arash dengan tatapan sedih, ketika Arash menatapnya balik, Jaya pasti memalingkan wajahnya, seolah tak ingin Arash tahu kalau ia sedang menatapnya.

"Paman, mengapa kamu bersikap seperti itu?" tanya Arash.

Kini mereka sedang berada di atas kapal, Jaya akan ikut bersama Arash. Sembari mencari kabar keberadaan anak juga istrinya. Jaya masih berharap keluarganya selamat.

"Aku bersikap seperti apa?" tanya Jaya, ia mencoba mengelak apa yang Arash tuduhkan.

"Paman, sedari tadi kamu hanya menatapku, tanpa bicara apa pun, apa yang sebenarnya ingin paman katakan?" selidik Arash.

Jaya akhirnya menghela napas berat, ia mengambil napas dalam berulang kali. "Bagaimana keadaanmu selama ini Arash? Apa kamu baik-baik saja? Paman ingin bertanya seperti itu, tetapi paman takut kamu terluka," sahut Jaya.

Arash menaikkan sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman, seolah ia sudah tidak memiliki kesedihan yang harus terus diratapi.

"Paman, awalnya terlalu sulit, tetapi semakin hari aku mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Donal Cobain Wilys
mantap boskuh, tetap semangat nulisnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status