Share

BAB 148 DOSA MASA LALU

Arash mulai terpojok, baru kali ini Arash merasa seperti tidak berguna. Saat ini sudut matanya menangkap keadaan Mei Xue yang tidak begitu baik. Tetapi para wanita dari sekte bunga beracun terus menyerangnya tanpa memberi Arash kesempatan untuk beristirahat.

"Mei Xue, kamu nggak apa-apa?" tanya Arash tanpa mengalihkan perhatiannya dari kedua orang wanita yang kini menyerangnya.

"A-ku nggak apa-apa!" sahut Mei Xue, ia terlihat dalam keadaan lemah, tetapi ia tidak mau Arash merasa ia hanya menjadi beban.

Arash kemudian mengerahkan segala kemampuannya untuk menyerang kedua orang itu, kali ini Arash membuang segala belas kasihannya.

Arash mengeluarkan kuas ajaibnya, kali ini ia harus melakukan segala cara untuk menyelamatkan teman-temannya.

"Wush!"

Arash mengayunkan kuas ajaib yang telah membesar, membuat kedua pasukan wanita itu mundur ketika melihat kuas ajaib itu.

"Ketua!" teriak keduanya, mereka tentu mengenali artefak kuno di tangan Arash.

Asmara menoleh dan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status