Share

BAB 118 PETA SURGA DUNIA

"Baiklah, aku akan menggambar di bagian sebelah sini," kata Arash, mendengar itu para siluman kera berpindah dari tempat yang akan Arash gambar.

Arash mengeluarkan kuas ajaibnya, membuatnya menjadi besar, ia mulai dengan menggambar beberapa pohon buah mangga dan buah rambutan yang berada di tepian. Arash membuat gambar pohon buah yang banyak beserta buahnya.

Di tengah-tengah Arash membuat air terjun yang berakhir dengan sebuah sungai besar di tengahnya.

Tak lupa Arash menanam beberapa buah pisang, melihat itu para kera mulai bersorak riang gembira.

"Tuan, gambarkan yang banyak pohon buah pisang!" pinta para kera, Arash mengangguk setuju.

"Biasanya para siluman mengganggu manusia, tapi mengapa para siluman kera nggak melakukan itu?" tanya Arash kepada Raja kera sembari ia menggambar beberapa pohon buah kelapa.

"Karena kami siluman asli, bukan siluman yang berubah dari manusia yang melakukan perjanjian dengan alam Jien."

"Apa perbedaannya?" tanya Fatta.

"Kami memiliki alam tersend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status