Share

BAB 123 XIAO WANG LI

Arash, Alan dan Han Hae Su mulai bekerja sama membuat beberapa senjata yang diperlukan oleh kerajaan Bamaraya.

Bahkan Raja Iblies mengajari Arash untuk memberikan waktu kepada setiap senjata yang akan digunakan, senjata itu akan menghilang bagai debu ketika waktunya habis.

Sengaja dibuat seperti itu agar tidak terjadi kegaduhan di masa ini.

Semakin canggih suatu senjata maka semakin besar pula keserakahan menggerogoti jiwa. Setiap orang pasti berlomba-lomba untuk melakukan penjajahan di belahan bumi mana pun.

(Arash, kamu yakin mereka nggak akan mempelajari senjata yang kamu buat?)

"Mereka pasti akan mempelajarinya, kalau nggak seperti itu, darimana manusia masa depan mendapatkan pengetahuan tentang senjata?"

Raja Iblies terkekeh, (Kamu benar, lalu apa yang akan kamu lakukan setelah ini?)

Arash menepuk keningnya, "untung kamu bertanya, harusnya aku menanyakan foto ayah kepada paman Alan!" sahut Arash.

"Kamu benar! Kenapa malah nggak kepikiran daritadi?" timpal Fatta, ia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status