Share

BAB 129 ALASAN

Semua orang bangun di pagi hari, sedangkan Arash memiliki warna hitam di bawah matanya.

"Arash, apa yang terjadi?" tanya Fatta.

"Bukan apa-apa paman," sahut Arash.

Tadi malam, sepertinya Raja Iblies menemukan cara baru untuk membuat Arash kesal. Raja Iblies terus bicara sepanjang malam, membuat Arash tidak bisa tidur.

"Kakak, kenapa dengan matamu?" tanya Mei Xue yang terkejut mendapati Arash dalam keadaan masih mengantuk.

"Bukan apa-apa," lagi-lagi Arash menjawab seperti itu.

Han Hae Su bahkan terkejut saat berpapasan dengan Arash, terlihat Arash memasang wajah cemberut karena kurang tidur. Jadi pasukan Elang Hitam tidak berani ikut menegur Arash, mereka takut jika ditegur maka emosi Arash akan naik.

"Yang Mulia!" Badara buru-buru mendatangi Arash.

"Ada apa?" tanya Arash.

"Pamanmu menghilang, para manusia masa depan juga nggak ada di dalam rumah," jelas Badara.

Badara dan Cacao tentu tidak pernah lengah sedikit pun, tetapi mereka tetap kebingungan mengapa Pandu bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status