Share

Menolak Cinta Rentina

Dinginnya malam tak mampu membawa Dewo pulang. Setelah berdiskusi pada Salim yang tak menemukan solusi, ia masih betah berdiam diri di balik balkon yang sunyi.

            Ia menumpukan kedua tangannya di atas dinding setinggi dada. Menatap lampu-lampu berkilau yang menerangi kota. Ini sangat tenang meski isi kepalanya sedang berperang. Di usia yang tak lagi muda, ada beberapa hal yang tak bisa Dewo lakukan dengan mudah, termasuk memikirkan rencana untuk membalas Rentina.

            Ia mengacak rambutnya, kalimat pengandaian terus terucap dari bibirnya. Penyesalan demi penyesalan kian mengubur harga dirinya. Andai saja ia tak menjadikan Rentina sebagai sahabatnya, mungkin tidak akan sekacau ini. Ya, itulah kiranya penyesalan terbesar bagi Dewo. Seperti tamparan, ia berulang kali meletakkan kesalahan pada dirinya sendiri.

     &n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status