Share

Kejahatan Rentina

Rams menunjang kursinya hingga suara kegaduhan tersebut menjadi pusat perhatian semua orang. Dari sekian banyak orang, hanya ada seorang saja yang menjadi pusat perhatian Rams, yaitu Byanca. Sayangnya wanita itu tidak meliriknya sedetik pun. Ia hanya fokus dengan pemikirannya dan sesekali ia tampak menundukkan kepala.

“Dewo, sungguh itu semua rencana Rentina,” ucap pembelaan Rams. Ia meyakinkan semua orang lewat tatapan sendunya. Namun, tak ada yang bereaksi apapun. “Ia meminta ku membawa Mellisa padamu karena pada saat itu Mellisa sedang hamil. Dengan begitu, aku tidak perlu menanggung jawabi bayi yang ada dalam kandungannya,” tambahnya lagi.

Tidak ada seorang pun yang berani berbicara terbuka seperti halnya Rams. Itu sangat menyakitkan bagi Mellisa. Ia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mengomentari Rams. “Betapa terkutuknya kalian!” ucapnya dengan suara pilu. Ia menangis dan memberanikan diri untuk menampar Rams. Tangannya ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status