Share

Perceraian yang telah direncanakan

Bayangan akan pisau yang menggores punggungnya terasa kembali nyata. Byanca merapatkan tubuhnya. Sebuah dekapan hangat ia rasakan. Ia mendongak dan mendapatkan Bian memeluknya sembari mengucapkan kalimat penenang. Kalimat itu bagai mantra membuat Byanca merasa jauh lebih tenang. Beruntung tadi sebelum bergerak, Dewo memerintahkan Bian untuk menenangkan Byanca.

Beberapa menit yang lalu, ketika Dewo melihat pergerakan Rams. Ia langsung mengambil pistol yang tersembunyi di bawah sofa yang didudukinya. Ia dengan cepat beranjak dan tak lupa menitipkan Byanca pada Bian. Ia tahu bahwa Byanca masih rapuh. Dewo cukup kesal pada dirinya sendiri yang tidak menggeledah tubuh Rams sehingga kecolongan. Ternyata, ada pisau yang bersembunyi di pakaiannya.

“Tembak aku, maka pisau ini juga akan mendarat di leher Mellisa!”

Ancaman Rams terus berulang. Dewo melirik Archi yang juga terpukul bahkan ia terlihat menatap kosong tanpa air mata. Archi adalah korban jika Mellis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status