Share

Bab. 24. Kejadian Yang Sebenarnya

Sementara di luar sana, Riyan ngomel sendiri sambil masuk kedalam mobilnya.

"Key... Key... Sampai kapan pun gue gak akan nyerah buat dapetin lo." Gumannya pelan. Mobil Riyan melaju di jalan raya dengan mulus, tak terasa dia sudah berada di depan caffe nya sendiri tapi di lihatnya mobil Riko tampak terparkir rapi di sisi caffenya.

Dalam hatinya bergumam. "Ngapain Riko malem-malem ke caffe gue." Setelah menghenti mobilnya Riyan pun turun.Sementara di sisi caffenya Riko terus menatapnya, sambil menebarkan senyum palsu kearah Riyan.

"Hei Riyan." Sapanya kemudian, perlahan dia berjalan mendekati Riyan.

"Mau apa lo?!" Nada Riyan terdengar sinis, karena, ternyata Riko malam itu tidak sendirian.Ada tiga orang lelaki di belakangnya.

"Tenang Gue gak bermaksud jahat kok." Riko tersenyum lagi, kali ini sambil merangkul pundak Riyan, dengan tangan kanannya. Riyan pun menjadi sedikit risih. "Tolong jelasin ke gue, apa maksud lo ngirim foto hasil editan yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status