Share

Bab. 32. Pamit

Pagi-pagi sekali Andriek sudah rapi dengan pakaiannya. Dia memakai baju berwarna hijau muda serasi dengan celana jeans hitam.

Ceklek....

Terdengar pintu di tutup, secara kebetulan Keyla pun tengah menutup pintunya. Karena memang kamar mereka bersebelahan. Keyla menatapnya samar-samar, itu di karenakan dia baru saja bangun tidur. Jadi hawa mengantuknya masih terbawa mungkin sebenarnya dia hanya ingin mengambil segelas air minum saja sih.Namun tiada di sengaja mereka bertemu di situ.

"Ndriek.." Panggilnya pelan, sambil menggaruk rambutnya yang sedikit gatal, dan tampangnya juga masih berantakan. Mungkin, jika Andriek melihatnya pasti dia akan menertawainya, tapi sayangnya lelaki itu tak melihatnya dia hanya terlihat menunduk serta masih memegangi gagang pintu kamarnya.

"Ya." Dia baru menjawabnya.

"Mau kemana?"

"Mau pergi!"

"Pergi? Hah, sejak kapan sih Lo mulai sibuk?" Keyla menjeda pembicaraannya sejenak. "Gue mau tanya sama Lo."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status