Share

Tidak Siap

Saat itu Arandra sedang membaca buku di atas tempat tidur dengan televisi yang menyala. Alexander kembali pergi–katanya ke kantor. Dan Arandra kembali sendirian.

Arandra membuka lembar bukunya. Sedang fokus membaca ketika perutnya tiba-tiba terasa bergejolak. Arandra tergesa-gesa bangun dari ranjang sambil menutup mulutnya dengan tangan dan berlari ke kamar mandi. Beberapa detik kemudian, terdengar suara muntahan.

Arandra merasa dia tidak salah makan. Kenapa mual-mual lagi? Apa karena makanan pedas yang dia makan sebelumnya?

Arandra berpegangan pada wastafel. Wajahnya sudah pucat pasih ketika rasa mualnya mereda. Dia memejamkan matanya sejenak, napasnya terdengar pendek-pendek.

Arandra membasuh mulutnya dengan air. Lalu keluar dari kamar mandi, berpegangan pada dinding.

Ini benar-benar menyiksa. Arandra merasa lemas. Dan seolah kondisi tubuhnya belum cukup menyiksa, tayangan di televisi membuatnya tidak bisa bahkan hanya untuk sekedar bergerak. Arandra mematung.

"Lucas Genovan re
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status