Share

BAB 43 - Tidur Nyenyak yang Akhirnya Didapatkan Asa

“Kamu pasti akan bilang bosen Papa tanyain ini.”

Asa tertawa, bahkan sebelum Badai Tanaka menyuarakan pertanyaannya. Ia tahu apa yang sekiranya akan ditanyakan sang ayah.

“Athalia mana, Pa?” tanya Asa sebelum Badai bertanya padanya.

Dengan perut yang mulai bergemuruh karena lapar, Asa yang baru tiba di ruang makan segera duduk di kursi yang biasa ia duduki dan mulai mengisi piringnya.

Sepertinya sang mama menyadari kalau Asa pasti akan bangun kesiangan dan langsung kelaparan, makanya sisa sarapan tadi pagi masih disediakan di meja makan, walaupun saat ini jam dinding sudah menunjukkan pukul sebelas siang.

“Ada di halaman belakang, lagi diajarin mamamu merajut sama Ilana dan Meisie juga,&rdqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status