Share

BAB 51 - DIA KEMBALI

Khania terjengkit kaget saat mendengar suara kaca pecah dan segera bangun dari tidurnya. Ia melihat sekitar kamar dan terheran saat melihat ada sebuah batu terbungkus kertas didekat jendela.

Khania lalu turun dari atas ranjang dan mendekat ke jendela yang pecah itu. Ia lalu memungut batu yang terbungkus kertas itu dan segera membukanya. Ia melempar kertas itu saat melihat tulisan di dalamnya.

Khania berlari ke arah kasur dan dengan cepat ia mengambil ponselnya yang berada di atas nakas. Dengan tangan yang bergetar Khania mencoba menelepon sang suami. Beberapa kali Khania mencoba menelepon Efgan. Namun, tak ada jawaban dari sebrang sana.

"Mas! Angkat, aku mohon!" seru Khania sambil terus mencoba menelepon suaminya.

"Mas! Ya Allah. Apa sesibuk itu kamu, Mas! Sampai-sampai tidak bisa mengangkat telepon aku!" gumam Khania sambil terus menelepon Efgan.

PRAAANGG!

Terdengar kembali suara kaca pecah. Kali ini suaranya berasal dari luar. Khania maju mundur untuk pergi keluar dari kamarnya. Ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status