Share

BAB 49 - AKHIRNYA ...

Efgan menatap Khania yang kini tengah tertidur pulas. Ia membelai lembut wajah Kkania.

"Terima kasih, sayang!"

Efgan terus saja menganggu Khania dengan menciumi seluruh wajah Khania.

Khania yang merasa terganggu, membuka matanya dan menatap suaminya itu.

"Mas! Bisa diem gak! Aku baru aja tidur, dari tadi kamu ganggu aku terus ih!" protes Khania sambil membalikan tubuhnya membelakangi Efgan.

"Bangun dulu sayang, ini udah sore!" ucap Efgan sambil mencolek-colek hidung Khania.

Khania yang merasa terganggu pun terpaksa bangun, ia hendak pergi ke kamar mandi, namun saat akan berdiri, ia merasakan nyeri pada vag*nanya.

"Aww!"

Khania kembali duduk di pinggir ranjang dan meringis kesakitan.

Efgan yang mendengar Khania meringis pun bangkit dari berbaringnya dan mendekati Khania.

"Kamu kenapa sayang?" tanya Efgan dengan panik.

"Kamu nanya, kenapa? Aku sakit begini itu gara-gara kamu! Sekarang aku mau ke kamar mandi aja susah. Karena di sini itu terasa ada yang mengganjal!" tunjuk Khania pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status