Share

53). Berdamai

"Ini bagus, tapi nanti disimpan dimana?" Aluna menunjuk kamar Bima yang sudah disesaki dengan rak buku.

"Rak-nya dikeluarin satu," jawab Bima.

Aluna mengangguk.

"Ini mau dibuang?" tanya Mitha menunjuk tumpukan buku di depan pintu. Sangat menumpuk dan berdebu.

"Ditaruh gudang aja, nanti aku yang turunin," jawab Bima.

"Enggak sekalian sewa tukang aja kalau mau dicat ulang?"

"Enggak usah, bisa dicat sendiri."

"Aku juga suka ngecat, nanti berdua lebih cepat Mah," timpal Aluna membuat Bima menatapnya.

Aluna merealisasikan ucapannya dengan mengambil alih bagian mengecat. Bima memilih putih sebagai warna dasar. Baguslah, Aluna jadi tidak perlu mendebat hal itu.

"Emang enggak ada kerjaan?"

Aluna mencelupkan kuas ke ember yang berisi cat. Perempuan itu mengusap peluh di dahi dengan lengan bagian dalam.

"Fleksibel. Nanti malam juga bisa."

"Ini karena nanti bau cat, paling malam i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
akhirnya sampai bab akhir juga..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status