Share

Bab 0166

Author: Erna Azura
last update Last Updated: 2024-08-06 07:23:20
“Trus apa kata Abang?” sang Nenek yang bertanya.

“Kata Abang, Abang mau tidur di hotel aja ... bawa cewek mungkin,” jawab Arsha melebihkan meski nyatanya Kama meminta pengertiannya

“Wah, Kakek pecat jadi cucu!” sang Kakek mengultimatum.

“Siapa yang dipecat jadi cucu?” suara bariton Kama menggeleg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Ferinda Yanti
kapan ya Caca hamil
goodnovel comment avatar
rosma ariati
bntr lagi juga mesraaa
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
Kama baru gtu aja udh marah, mestinya dia paham dong . kaya gtu jg yg di rasain Caca selama nikah sm dia . efek kurang trbuka sm unek² yg ada dihati masing², ngeri mrk ribut besar deh . n' takutnya Kama nnt malah nyakitin perasaan Caca dgn omongannya .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0167

    Sengaja Arsha memberikan tatapan tajam ke arah sang suami yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya melilitkan handuk pada pinggangnya. “Mesti ya mandi malem-malem, sok pamer otot segala ... gue ‘kan jadi pengen,” Arsha membatin namun raut wajahnya ia buat segarang mungkin. Selama member

    Last Updated : 2024-08-07
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0168

    Arsha mengerjap membuka matanya yang terasa sedikit bengkak setelah tadi malam menangis. Tidak lama memang Arsha memeras air matanya karena Kama berkali-kali mengingatkan jika ia menangis terlalu lama bisa mengakibatkan mata bengkak dan besok pagi kedua orang tua juga Kakek dan Nenek akan bertanya-

    Last Updated : 2024-08-07
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0169

    “Kakek dan Nenek mau mengunjungi beberapa sahabat dulu, nanti kita ketemu di pesta ya Bang ... jangan lupa undangannya di awa,” ujar sang Kakek berbalas anggukan dari Kama. “Ya ... nanti Caca sama siapa kalau Nenek pergi duluan?” celetuk Arsha membuat para orang tua tergelak. “Ya sama Abang lah, C

    Last Updated : 2024-08-07
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0170

    Kama harus berterimakasih kepada sang Bunda yang telah memilihkan gaun terbaik untuk Arsha. Longdress bodycon lengan panjang, dengan bagian tertutup namun tetap tidak meninggalkan kesan seksi karena bagian pundaknya terbuka sama halnya dengan bagian pinggang sehingga Kama bisa menyentuh secara lang

    Last Updated : 2024-08-07
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0171

    “Kebetulan sekali,” kata Pak Andi. “Dunia ini sempit ya,” istri Pak Andi menimpali. Benak Vina berkelana setelah mendengar nama panjang Arsha, Marthadidjaya tersemat di belakangnya. Marthadidjaya terkenal di kalangan pebisnis dan sudah menjadi hal lumrah jika para pengusaha menjodohkan anak-anak

    Last Updated : 2024-08-07
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0172

    Arsha menatap kosong dada Evan yang sedang berdansa dengannya, melupakan keberadaan Kakek dan Nenek Kama yang mungkin saja akan berprasangka buruk jika melihat dirinya berdansa bersama pria lain. Menantu Gunadhya yang satu itu masih belum bisa mengendalikan emosi meski umurnya sudah menginjak dua p

    Last Updated : 2024-08-08
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0173

    Arsha terseok mengimbangi langkah Kama, berusaha menunjukan tidak ada yang terjadi di antara mereka agar tidak menimbulkan pertanyaan orang-orang yang melihat. “Kamu ngapain dansa sama Arsha segala? Liat tuh muka suaminya, untung enggak bikin kamu babak belur juga,” tegur Vina kepada sang adik keti

    Last Updated : 2024-08-08
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0174

    “Abang enggak malu punya istri kaya Caca?” celetuk Arsha. Jarinya menari membuat lukisan abstrack di dada bidang yang keras dan berotot milik suaminya. Kama mengembuskan napas, mengusap sebanyak dua kali kepala Arsha lalu memberikan kecupan di kening sang istri yang sempit. “Kamu terpengaruh sam

    Last Updated : 2024-08-08

Latest chapter

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0288

    “Kok malah dipelototin?” Pertanyaan Kejora itu membuat Zhafira berhenti berpikir. “Heu?” Zhafira menoleh. “Pake ini.” Zara memberikan sarung tangan plastik kepada Zhafira. “Pake ini makannya?” Dengan polosnya Zhafira bertanya. “Iya sayang, kamu pesen Fufu ... makanan khas Afrika, jadi makan kuah

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0287

    “Kok kita baru bisa liburan bareng sekarang ya?” celetuk Arsha sambil memilih pakaian yang terpajang di butik di mana mereka berada saat ini. “Kak Caca ‘kan sibuk produksi anak terus.” Kejora yang menyahut terlebih dahulu. “Kak Zara sibuk jadi dokter.” Kejora menambahkan. “Zhafira sibuk kerja,” t

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0286

    “Ca ... itu perut kamu kemana-mana!” tegur Kama, melirik perut istrinya. “Emang kenapa? Perut Caca enak diliat, kan? Walau udah punya anak empat tapi rata ... kenceng.” Sang istri berkilah, keras kepala. Kama mengembuskan napas, tidak baik berdebat di depan anak-anak mereka yang saat ini sedang d

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0285

    “Mau kemana?” Kama yang duduk di kursi meja makan bertanya sambil memindai istrinya dari atas ke bawah. Sport-braa dipadankan legging panjang dengan motif senada kemudian hanya memakai cardigan hoodie tanpa sleting atau kancing di bagian depannya. “Perut kamu enggak akan masuk angin itu, sayang?”

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0284

    “Biasanya kalau gue curhat sama cewek, pasti berakhir di atas ranjang ... dan gue paling pantang bawa cewek dari Nightclub ke atas ranjang gue ... enggak bersih.” Satu detik setelah Arkana berkata demikian, ia mendapat siraman minuman dari Lovely yang kemudian pergi meninggalkan meja para pria tampa

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0283

    Kelima pria tampan melangkah beriringan memasuki sebuah Nightclub. Wajah rupawan, tubuh atletis dengan tinggi menjulang dan outfit dari brand terkenal dunia menjadikan mereka incaran para gadis. “Lo pada pernah nyesel enggak sih, kerena memutuskan menikah?” celetuk Arkana bertanya. Kini mereka su

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0282

    “Bang ... keringetan ih, bau ... Caca udah mandi ... turunin.” Arsha meronta berharap Kama menurunkannya. “Kan bisa mandi lagi,” balas Kama santai. Jika Arsha tidak salah liat, pria itu sedang menyeringai pertanda tidak baik untuk kesehatan jantungnya. “Bang turunin dulu ... Caca mau kasih Asi bua

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0281

    Setelah drama baby blues beberapa bulan lalu, kini Arsha bisa menikmati perannya sebagai Ibu dengan bantuan baby sitter. Tidak ada tangis maupun uring-uringan berganti dengan kebahagiaan yang membanjirinya setiap hari. Arsha memang harus dibimbing dan Kama adalah orang yang tepat untuk itu. Mungk

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0280

    Mungkin saat ini pun Arsha menangis karena itu, perlahan Kama mendorong benda bercat putih dan menemukan istrinya sedang duduk di lantai memeluk kedua lutut dan menenggelamkan wajahnya di sana. Dari jauh Kama sudah bisa melihat jika ketiga anaknya sedang terlelap di box bayi masing-masing. “Sayang

DMCA.com Protection Status