Share

Shaw Sang Ceraki

Puas memandang luar, Shaw menarik kembali kepalanya; menolehkan ke samping. Senyum cerah di parasnya berganti tanya, menatap Edvard yang terlihat melamun.

"Gundah tidak akan selesai dengan lamunan, Tuan Dokter." Shaw menceletuk, membawa kesadaran Edvard kembali ke dunia nyata.

"Aku hanya sedang mengingat beberapa hal," tukas Edvard, menyandarkan punggungnya.

Shaw mengikut, menyandarkan punggungnya seraya memejamkan mata. Berselang 3 detik, matanya kembali terbuka perlahan, bergerak ke samping; menatap Edvard.

"Tuan, kenapa orang terkadang menyebut panasea, terkadang juga menyebut obat jika sudah digenggaman? Sudah terambil dari pohonnya. Tetapi ... jika hendak ke luar, orang akan menyebut keseluruhannya sebagai panasea."

Senyum tersimpul di paras Edvard, merespon pertanyaan Shaw. Matanya lurus memandang ke depan.

"Itu karena orang sudah mengetahui jenisnya. Obat, adalah ketika jenisnya sudah diketahui, yang artinya termasuk manfaatnya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status