Share

Bab 6

Ayah buru-buru menaruh kotak itu dan langsung berlari keluar.

Yansen adalah asisten Ayah, tetapi umurnya tidak jauh berbeda dengan Ayah.

Ayah berjalan mendekatinya dan langsung bertanya.

"Apa yang terjadi dengan Kiara?"

Melihat Ayah begitu cemas terhadap Kiara, aku merasa iri. Iri karena dia mendapatkan kasih sayang Ayah dengan begitu mudah.

Seolah-olah tanpa perlu melakukan apa pun, hati Ayah sepenuhnya ada padanya.

Kasih sayangnya kepada Kiara, bahkan seperti pada anak kandungnya sendiri.

Meski begitu, aku tidak menyalahkan Ayah.

Yansen menundukkan kepala dan memberi tahu Ayah.

"Nona Kiara diculik, penculiknya ingin Bapak sendiri yang berbicara dengannya!"

Mendengar itu, Ayah langsung bergegas ke pintu, tetapi sebelum keluar, dia berbalik dan bertanya dengan suara pelan,

"Yansen, kamu benar-benar sudah melepaskan Yolanda, 'kan?"

Sekilas ada kepanikan di mata Yansen, tetapi dia segera menyembunyikannya.

"Ya, Pak Teddy, sudah!"

Ayah menatapnya sekali lagi sebelum keluar.

Padahal, kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status