Share

Bab 81

Lelaki itu menatap Zola dengan sorot dingin dan tajam. Hingga akhirnya Zola hanya bisa membuang tatapannya.

"Aku nggak tidur seharian. Kemarin aku pulang dan tidur larut. Kamu ada Jesse, aku juga menanyakan keadaanmu dengan pihak rumah sakit. Setelah tahu kamu sadar makanya aku nggak datang. Lagi pula, bukankah Bu Tyara ada di sini? Kamu terluka karena dia, aku pikir kamu lebih ingin melihat dia dibandingkan aku."

"Kamu marah?"

Lelaki itu menatap wajah mungil Zola. Meski nada bicaranya biasa saja, kalimat perempuan itu terdengar sangat menusuk. Zola tersenyum tipis dan berkata, "Boris, kamu merasa aku harus marah?"

Kening Boris berkerut sambil menatap perempuan itu.

Zola kembali berkata, "Kamu bilang kita suami istri, tapi suamiku justru mencari seorang perempuan di tengah malam dan ditengah hujan badai hingga kecelakaan. Kalau jadi aku, kamu akan marah?"

Dia melihat ekspresi lelaki itu berubah menjadi dingin. Boris ingin menegakkan tubuhnya, tetapi lukanya tertarik hingga membuatnya b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status