Share

Bab 89

Dimas ikut menyahut, "Tentu saja. Hanya saja dia selalu berada di sekeliling Boris. Kalau begini terus, khawatir akan menyakiti Zola."

"Sudah disakiti. Meski mereka cerai, Zola juga akan menjadi keluarga Morrison selamanya. Kalian juga harus siap-siap kalau anak bandel itu diusir dari rumah," kata Hartono dengan nada tidak senang.

Dimas dan Rosita saling berpandangan sejenak tanpa berkata apa pun. Rosita berkata, "Pa, Papa suka dengan Zola, begitu juga kami. Tentu saja kami berharap dia bersama dengan Boris."

"Cih! Tunggu dia ingin bersama dengan Zola, mungkin dia harus melihat dulu apakah Zola mau bersama dengannya. Kalau dia cerai dengan Zola, dia akan menyesal seumur hidup."

Setiap Hartono mengingat bahwa saat ini Zola tengah hamil, dia ingin sekali memukul Boris hingga lelaki itu terbaring di kasur. Dengan begitu maka tidak akan membuat Zola marah.

Dimas yang merasa ucapan ayahnya ada maksud tersirat langsung bertanya, "Pa, Zola ada bilang sesuatu dengan Papa?"

Lelaki tua itu menat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status