Share

Bab 173

Boris hanya tertawa pasrah dan berkata, “Kakek, Kakek bela Zola atau aku?”

“Aku bantu Zola, bukan kamu.”

“Aku pergi?” tanya Boris. Tidak ada orang yang menahannya, justru terdengar suara tawa dari kedua orang tuanya.

Rosita juga ikut bertanya, “Zola, kamu benaran nggak senang kalau pernikahan kalian dipublikasikan?”

“Mama, aku bukan nggak senang. Hanya saja terlalu tiba-tiba, aku masih sedikit nggak bisa mencernanya,” ujar Zola sambil tersenyum.

“Asalkan bukan nggak senang. Lama-lama juga akan terbiasa. Zola, kamu nggak tahu kalau hari ini ada banyak orang yang memujimu cantik. Mama sampai dibuat sangat senang. Mulai hari ini, Mama sudah bisa pamer kalau Mama ada menantu.”

Rosita tampak sangat bahagia hingga menatap Zola penuh tatapan kasih sayang. Zola hanya tersenyum malu. Sesaat kemudian, pelayan datang dan mengatakan bahwa makan malam sudah siap.

Boris juga ikut bertanya, “Kakek, bukannya Kakek mau kasih aku kejutan? Kejutan apa?”

Kakeknya melirik Zola dan berkata, “Makan dulu, ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status