Share

Bab 175

“Nggak boleh bilang seperti itu. Kalau benar-benar jatuh cinta sama dia, kami pasti akan mendukungmu.”

“Aku butuh dukunganmu?” tanya Boris sambil melirik Tedy.

Tedy tertawa dan berkata, “Boris, kalau kamu berencana hidup selamanya sama Zola, kamu pernah berpikir apakah dia mau?”

Mata Boris menyipit. Dia melirik Tedy dan kemudian mengalihkan tatapannya. Wajah tampannya tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Namun, di dalam hatinya dia masih belum mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Ketiga orang itu saling berpandangan ketika melihat Boris tidak merespons pertanyaan tersebut dalam waktu yang cukup lama. Tedy berpikir bahwa kemungkinan dia berhasil menebak pikirannya dan berkata,

“Boris, aku hanya bercanda saja.”

“Mau atau nggak bisa mengubah apa? Karena sudah dipublikasikan, maka pernikahan ini nggak mungkin cerai. Kakek juga berharap kami bisa ada anak. Sekarang semuanya sudah sampai tahap ini. Aku akan kasih Kakek kejutan seorang anak.”

Tedy tercenung seketika. Lelaki itu berencana mengik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status