Share

24. Kebodohan Hakiki

Sebelumnya...

"Astaga...!" Melihat apa yang tidak seharusnya dia lihat Rossy segera menutup bibirnya dengan terkejut.

Sedangkan Bram ingin membanting apa pun yang ada di sekitarnya sekarang.

***

Mendengar pekikan Rossy dan wajah merah padam Bram, Ressi jadi penasaran dengan apa yang keduanya lihat. Dia pun menoleh ke belakang dan menganga dengan apa yang dia lihat saat ini.

"Bhahahahaha...." Bramantyo tertawa terpingkal-pingkal sampai membanting bantal yang ada di sofa ke lantai. Bahkan dia sampai terbatuk-batuk saking semangatnya tertawa.

Rossy hanya mendesah lelah dengan kelakuan putranya sedangkan Ressi entah dia harus menanggapi dengan ekspresi macam apa. Dia kasihan pada Arcala, tapi juga ingin tertawa untung saja Valeri sudah mengekor pada madam Yeri karena ingin bermain dengan suami madam Yeri atau biasa Ressi panggil Papah Yongky.

Kalau tidak, bisa jadi dia akan bertanya perihal main dan mandi bersama. Belum lagi kelakuan dadd

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status