Share

26. Dosa Apa?

Kata-kata yang terlontar dari mulut Drew benar-benar membuat Adrienne terdiam. Suasana hatinya anjlok begitu saja. Jangankan membalas ucapan sang suami. Melanjutkan makan es krim pun dia enggan sekali.

Manik hitamnya melirik ke sekitar, berharap tak ada yang mendengar percakapannya dengan sang suami. Siapa juga yang tak akan malu, jika Drew berbicara semesum itu.

Ditambah pertanyaan terakhir Drew yang membuatnya geram. Seolah-olah dirinya hanya dianggap sebagai penghasil keturunan yang tak layak dihargai.

Karena tidak ada perlawanan apapun dari Adrienne, Drew pun memilih bangkit dari posisinya. Lelaki itu berniat untuk membersihkan diri dari berbagai beban pikiran pekerjaan dan tuntutan keluarga.

“Kau pikirkan ucapanku tadi. Semakin cepat kau memberi aku keturunan, semakin tenang pula hidupku! Kau pahami itu baik-baik!” ucap Drew sambil melenggang meninggalkan Adrienne sendirian.

Setelah Drew meninggalkannya, Adrienne masih mematung. Tidak biasanya dia diam saja mendengar sindiran Dre
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status