Share

8. Sama-sama Terluka

Sekejam dan semanipulatif apapun Felix di luar rumah, ia akan selalu lembut juga terlihat sangat patuh jika berhadapan dengan Susie.

"Ambu belum tidur?" Felix berbalik menghampiri Susie yang menatap lurus ke luka pada perutnya.

"Lukamu berdarah lagi. Atau apakah adakah luka baru?" Susie menarik pelan pundak Felix untuk ia bawa duduk pada salah satu kursi.

"Bisnis apa yang sebenarnya kau lakukan di sini, sampai kau tidak mempedulikan cidera tubuhmu sendiri?" Susie bertanya sambil mengambil kotak obat dari dalam ruangan kamar tidur Felix.

"Apa kau ingin aku memanggil Zetha kemari untuk menasehatimu?" tanya Susie sambil menatap lekat ke dalam netra Felix yang membalasnya dengan senyuman lembut.

"Aku tidak apa-apa, Ambu. Hanya luka kecil, tidak membahayakan nyawa ..."

"Ku dengar dari Hvitserk, kau mengincar bisnis restoran di sini. Restoran apa?" Susie memotong perkataan Felix untuk bertanya to the point ke putranya itu yang pastinya tidak ingin memberitahunya.

Felix menarik napas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Indriyani Kayla rizkia
kirain selena lebih lemah.
goodnovel comment avatar
marlaina marliana
apa veronica gk punya kekuatan seperti selena ya. kan mereka sekandung. ais aku berharap veronica punya kekuatan membakar musuhnya / mati seketika mungkin ...
goodnovel comment avatar
Ulyana
Hihihi saingannya istrinya Effren dong, macan betina wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status