Share

Bab 31 Tidak Seperti Masakan Tante Dara.

Bima menjadi salah tingkah lagi, kenapa harus Dara. Jadi yang dimaksud ayahnya adalah Dara.

"Ayah bisa aja," ucap Bima yang wajahnya memerah.

"Kalau begitu kamu harus berusaha," balas Pak Handoko.

"Ayah merestuinya? Jadi ayah tidak akan mencarikan aku jodoh lagi 'kan?" tanya Bima.

"Ayah hanya ingin bilang. Jangan tunjukan kelemahanmu terlalu jelas," jawab Pak Handoko.

Sejatinya kalau Bima terlalu mencolok memperhatikan Dara. Selalu menolong Dara kalau tertimpa masalah. Semua musuhnya akan tahu kelemahannya dimana. Jadi mereka akan mengincar Dara untuk melawan, menghancurkan Bima.

"Aku paham, ayah," ucap Bima lalu terlihat wajahnya menjadi sendu.

"Jangan sampai kelemahanmu diketahui oleh lawan. Itu saja pesan ayah," balas Pak Handoko.

Tak lama kemudian Nyonya Handoko keluar dari kamarnya. Dia ikut nimbrung dengan suami dan anaknya.

"Wah sepertinya obrolannya seru sekali," ucap Nyonya Handoko lalu memberikan kopi pada suaminya.

"Terima kasih istriku, aku hanya menasehati anak kita saja.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status