Share

Bu Harti Meninggal

Kalandra memarkirkan mobil Arunika di halaman rumah wanita itu. Arunika turun lebih dahulu untuk mengangkat Tama, namun Kalandra yang sudah berdiri di belakang Arunika menyela. Arunika diam saja ketika Kalandra menggendong Tama masuk ke dalam rumah. Menatap punggung Kalandra yang mulai hilang dibalik pintu rumah.

“Aku serius tentang calon istriku yang tadi kamu lihat.” Bisiknya sebelum melenggang masuk ke dalam rumah.

Astaga. Kalandra pasti akan menertawakan wajahnya yang terlihat semerah tomat. Arunika memegang dadanya yang berdetak lebih kencang dari sebelumnya, dan senyum yang terbit dari bibirnya.

“Kamu mau berdiri di sana terus?” tanya Kalandra dari pintu.

Sadar masih berdiri di samping mobil yang masih terbuka pintunya, Arunika buru-buru menutup pintu dan menyusul Kalandra masuk ke dalam rumah. Kalandra yang menyadari kelakuan Arunika hanya menggeleng, senyum geli terbit dari bibirnya.

“Mas Kala akan kembali ke rumah sakit?” tanya Arunika.

Kalandra mengangguk. “Tentu.”

“Bawa ini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status