Share

Extra Part: Setelah Pernikahan 2

Setelah selesai bicara dengan sang Kakek, Elvan dan Diva izin pulang lebih dulu, di dalam mobil terlihat wajah Diva sedikit murung, apalagi mengingat ucapan sang kakek yang menurut pandangannya sangat money oriented.

“Sayang, kenapa murung? Jangan terlalu dipikirkan ucapan kakekmu itu.” Elvan berkata menenangkan istriya itu, dia lalu meraih tangan Diva dan menggenggamnya dengan lembut.

“Kamu denger sendiri, kan? Apa aku harus memasang topeng lain saat bicara dengan orang-orang?” rengek Diva.

Elvan belum menjawab, dia sadar kalau saat ini Diva tidak butuh masukan, dia hanya ingin didengarkan, maka dari itu, dia fokus untuk menyetir saja dan memasang telinga lebar-lebar.

“Apa kelas atas seperti itu saat bertemu hanya bicara tentang bisnis saja dan kalau tidak menguntungkan ya tidak terlalu dekat.” Diva menghela napas berat.

“Ah, pantas saja, kemarin aku mendengar obrolan ibu dan ayah terkait masalah ini.” Diva kembali menghela napas dalam.

“Kamu mendengar apa?” tanya Elvan memberi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status