Share

Bab 323. Angka Keramat

“Sayang, teleponnya aku matikan, aku masih ada urusan yang sedikit mendesak.” Suara Elvan menyadarkan Diva dari perasaan berbunga-bunganya.

“I-iya,” jawab Diva sedikit terbata karena gugup.

“Ehm, tapi sebelumnya, apa kamu tidak mau membalas ciumanku barusan?” Elvan secara terang-terangan menggoda Diva, membuat wanita itu menjadi salah tingkah.

“Kamu … bicara apa sih?” Diva berkata dengan tersenyum malu-malu.

“Ah, apa kamu tidak merindukan suamimu dari masa depan ini, hehm?” Elvan kembali berkata dengan suara yang terdengar sangat menghipnotisnya.

“Sudah, tadi katanya kamu ada urusan mendesak, ya sudah urus saja itu dulu.” Diva berkata dengan suara manjanya, sebagai bentuk isyarat dia masih belum mau menuntaskan panggilan ini.

Terdengar suara Elvan terkekeh di ujung sana. “Kamu ketawain apa sih?” Suasana hati Diva kembali menjadi kesal.

“Setelah bicara padamu seperti sekarang, ternyata urusanku bisa dinomor duakan, hanya kamu yang nomor satu!” Kembali wajah Diva merona merah, Elvan bena
Nychinta

teleponnya gak mati2 ternyata... hehehe... Cerita untuk menemani pagi ini, semoga bisa menjadi moodbooster yang baik di hari ini! Selamat menajalani aktivitas pagi! Sayang kalian banyak2! 🥰🥰🥰

| 58
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Rahma Namaku
hahaha iyaaa... bilang mau matikan sambungan tapi mereka tetep aja ngobrol gak jelas, memang satu frekuensi mereka ini sama2 "agak lain " lanjut lagi donk mbak chinta... unyu-unyu dan gemezz sama 2 tokoh ini. SEMANGAT Thor!!!!
goodnovel comment avatar
Eyja Suhaiza
lanjut anything thor
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
baper, baper dan baper......️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status