Chandra tidak bisa mengerahkan tenaganya sedikit pun sehingga hanya bisa duduk di kursi untuk beristirahat.Chandra memejamkan matanya sembari merenungkan semua buku medis yang pernah dibaca. Memang ada catatan tentang serangga beracun ini.Cara memelihara serangga beracun ini sangatlah merepotkan. Seseorang harus menangkap banyak serangga beracun, lalu membiarkan mereka saling membunuh. Yang berhasil bertahan hidup baru akan digunakan untuk meracuni orang.Efek racun yang diberikan setiap serangga beracun pun berbeda-beda.Chandra tidak tahu tubuhnya terinfeksi serangga beracun apa. Namun, dia tahu bahwa kesehatannya sangat baik dan tidak ada masalah apa pun.Chandra tidak bisa mengerahkan tenaga karena ada banyak serangga beracun di dalam darah dan anggota tubuhnya. Serangga beracun ini yang memberi pengaruh buruk pada tubuhnya. Asalkan dikeluarkan, maka dia akan pulih kembali.Nahasnya, Chandra hanya pernah membaca sekilas catatan tentang serangga beracun itu. Dia tidak punya cara u
Chandra mengangkat tangannya untuk menghentikan Nova."Ma ... maaf." Nova berdiri di samping dengan ekspresi penuh penyesalan. Kemudian, dia meminta maaf, "Semua ini salahku, aku yang sudah mencelakaimu. Tolong maafkan aku ....""Paul, antar dia kembali ke Rivera," ujar Chandra dengan lemas."Aku nggak mau!" seru Nova begitu mendengar Chandra ingin dia pulang.Nova menatap Chandra dengan mata berkaca-kaca, lalu menangis seraya melanjutkan, "Mana mungkin aku bisa pergi kalau kondisimu begini? Biarkan aku menjagamu di sini, ya?""Eee ...." Paul merasa sangat bimbang. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya sekarang.Chandra melirik Nova sekilas. Saat ini, rambut Nova terlihat sangat berantakan, wajahnya juga terluka karena tergores kukunya sendiri. Ditambah lagi luka pisau sebelumnya yang belum pulih, wajah Nova pun terlihat agak mengerikan.Melihat Nova yang menangis tersedu-sedu, Chandra merasa sangat kasihan padanya. Namun, dia tidak berutang budi pada Nova lagi sekarang.Chandra t
Di Kediaman Naga Hitam.Chandra melepaskan semua pakaiannya dan hanya menyisakan celana dalam.Setengah bagian tubuhnya dipenuhi jarum perak. Dia sedang berusaha untuk menyelamatkan dirinya.Chandra ingin menggunakan jarum perak untuk memaksa serangga beracun itu keluar dari tubuhnya.Namun, dia tidak mendapatkan hasil apa pun setelah mencoba untuk waktu yang lama.Serangga beracun di tubuhnya sangatlah kecil. Chandra gagal mengeluarkannya tanpa peduli seberapa keras dia berusaha.Bisa dikatakan bahwa dia akan menjadi cacat setelah serangga beracun ini tumbuh besar di tubuhnya.Obat yang diberikan Wisnu kepadanya adalah telur serangga. Di dalamnya terdapat serangga beracun yang tak terhitung jumlahnya.Chandra tahu bahwa obat itu akan meleleh di dalam perutnya setelah dikonsumsi. Kemudian, telur akan menetas dan tumbuh menjadi serangga beracun. Serangga ini akan mengalir bersama darah di sekujur tubuhnya, juga menyerap nutrisi dalam tubuhnya.Jadi, Chandra merasa sangat lemas, mungkin
"Orang itu juga bilang bahwa aliansi 28 negara memberi kompensasi sampai kuadriliunan, tapi yang diterima kas negara nggak sebanyak itu. Itu artinya, sisanya diambil oleh Raja Naga. Sekarang, semua orang sedang memaki di internet." Gili menambahkan lagi.Raut wajah Chandra tampak sangat serius setelah mendengarnya.Kemudian, Paul buru-buru mengeluarkan ponsel untuk membuka halaman web dan mencari tentang berita ini.Seperti yang dikatakan Gili, ada banyak berita sensasional yang dipublikasi dengan akun asli. Bahkan, ada banyak akun terkenal yang memberitakan surat laporan tentang Chandra.Surat ini tercatat setiap jumlah uang yang diterima Chandra, juga hal-hal yang dilakukannya di Rivera dan nama-nama orang yang dibunuhnya.Begitu melihatnya, raut wajah Paul juga menjadi sangat serius. Dia berkata, "Raja Naga, hal ini akan sangat merugikanmu. Meskipun atasan sangat menyukaimu, berita ini tetap akan membuat publik gusar. Demi menenangkan publik, atasan terpaksa melakukan sesuatu kepada
Malam ini, Chandra ditakdirkan untuk tidak tidur.Chandra adalah panglima tertinggi di Gurun Selatan, salah satu dari Lima Jenderal Someria, Dewa Perang Someria, sekaligus pahlawan semua orang. Dia merupakan sosok yang berdiri di atas piramida kekuasaan.Chandra baru berhasil merebut kembali Kota Gurun Selatan tanpa terjadinya pertumpahan darah. Para penduduk sangat mengagung-agungkannya sekarang.Namun, hanya karena laporan internet ini, dia seketika menjadi sasaran kritik publik.Para warganet mencela perbuatannya, mengatakannya serakah dan tidak beradab.[ Bunuh bajingan ini! ]Suara orang-orang yang melawan Chandra menjadi makin banyak di internet.Di Tera Pallace, Diwangsa.Tempat ini adalah tempat tinggal Raja Someria, orang dengan status tertinggi di Someria.Di dalam kediaman, terlihat Raja Someria yang mengenakan jas berwarna abu. Dia sudah berusia 50-an tahun dan bertubuh agak gendut. Meskipun demikian, dia tetap terlihat sangat bersemangat dan memiliki karisma yang luar bias
"Shadow," panggil Raja Someria.Tidak jauh dari sana, seorang pria berjubah hitam tiba-tiba muncul dan berlutut dengan satu kaki."Raja," sapa pria itu dengan hormat."Segera pergi ke Gurun Selatan." Raja Someria bangkit, lalu membisikkan sesuatu kepada pria berjubah hitam itu, "Beri tahu Chandra ....""Baik." Shadow berdiri dan bergegas berangkat ke Gurun Selatan.Pada saat yang sama, di suatu aula besar yang terletak di Diwangsa.Terlihat banyak sekali wartawan berkumpul di tempat ini.Sementara itu, orang-orang yang duduk di kursi utama adalah para petinggi Diwangsa, termasuk Havier, Bana, dan Teuku."Pak Havier, apa pendapat atasan tentang tindakan Naga Hitam yang tersebar di internet?" tanya seorang wartawan.Havier yang disorot oleh begitu banyak kamera pun menjawab dengan lantang, "Masalah seperti ini tidak akan ditoleransi. Korupsi dilarang keras oleh Someria selama ribuan tahun ini. Banyak dinasti yang hancur karena para pejabat berkhianat. Setiap dinasti pasti memiliki pengkh
Tidak ada seorang pun yang berbicara.Delapan Naga Langit mungkin masih kurang memahami karakter Chandra, tetapi Paul dan Gili tentu sangat memahaminya.Mereka sudah mengikuti Chandra selama bertahun-tahun. Mereka tahu bahwa Chandra tidak pernah melakukan kejahatan apa pun. Namun, dia malah dicelakai orang sekarang."Kenapa ekspresi kalian begini?" Chandra menatap mereka semua, lalu berkata dengan tenang, "Ini bukan masalah besar. Aku memang sudah salah karena menerima uang dari orang-orang itu. Ini bukan kesalahan orang lain."Mata Paul berkaca-kaca dan memerah. Dia bertanya, "Kak Chandra, bagaimana sekarang?"Semua orang sangat khawatir, terutama Delapan Naga Langit. Mereka baru mengikuti Chandra, tetapi sudah terjadi begitu banyak masalah.Chandra menjawab dengan tenang, "Atasan akan mengadakan penyelidikan. Hukuman paling ringan adalah jabatanku diturunkan. Hukuman paling berat adalah dipenjara atau ditembak mati.""Kak ...." Paul hendak berbicara.Chandra mengangkat tangannya untu
Chandra mengambil remot di sampingnya, lalu menekannya dengan pelan.Ruangan yang gelap seketika menjadi terang. Dia akhirnya bisa melihat sosok orang di depannya.Pendatang ini adalah seorang pria berusia 40-an tahun. Wajahnya bulat dan tegas, tatapannya sangat tajam. Sosoknya bagaikan seekor harimau ganas.Chandra merasa pria ini sangatlah mengerikan. Dia jarang merasakan perasaan seperti ini, kecuali saat bertemu dengan petarung unggul.Hal ini membuktikan bahwa pria di depannya ini sudah pasti adalah ahli bela diri yang sangat hebat.Apalagi, pria ini bisa memasuki Kediaman Naga Hitam tanpa tertangkap basah oleh para pengawal.Chandra menjawab dengan lemas, "Ada sedikit masalah.""Keterampilan medismu sangat hebat. Masa kamu nggak bisa menyelamatkan diri sendiri kalau hanya masalah kecil?" tanya pria itu dengan curiga.Chandra tidak menjawab pertanyaannya ini.Chandra tidak tahu siapa pria di depannya ini, tetapi bisa menebak identitasnya.Bagaimanapun, hanya 1 orang yang akan menc
Sosok bayangan itu menghilang setelah dia tertawa terbahak-bahak. Si bayangan dan perempuan bergaun putih melihat peristiwa itu dari kejauhan dalam diam. Mereka sadar, Tuan mereka sekarang sudah benar-benar pergi dari bumi dan tidak akan pernah kembali lagi. Chandra tampak sangat gembira. Dia berjalan menghampiri peri dan mengambilnya. Tidak lama kemudian, si bayangan muncul di hadapan Chandra. Dia sedikit membungkuk lalu berkata dengan hormat, “Tuanku, memurnikah peri sangatlah mudah. Tuanku hanya perlu menyuntikkan energi sejati ke dalamnya.”“Terima kasih sudah memberitahuku,” ujar Chandra. Dia mengerahkan energi sejatinya lalu menyuntikkannya ke dalam batu kristal yang ada di tangannya. Batu kristal itu seketika berubah cerah lalu merasuk ke dalam alis Chandra dan menghilang. Saat ini, Chandra sudah terhubung dengan Rumah Abadi dan seluruh isinya. Dia juga tahu kalau ternyata nama Rumah Abadi ini adalah Istana Abadi Ceptra yang merupakan peninggalan Kaisar Ceptra di zaman kuno.
Pedang di tangan Chandra tiba-tiba saja terlempar dari tangannya. Kemudian perempuan bergaun putih bergegas menyerang Chandra kembali. Pedang di tangannya berhasil menyentuh dada Chandra, tapi dia tidak menusuk Chandra. Dia menatap Chandra lalu tersenyum kecil seraya berkata, “Kamu kalah.”“Aku kalah?” Chandra tercengang. Dia tidak pernah menyangka kalau dirinya akan kalah seperti ini. Bagaimana mungkin dia kalah begitu saja setelah berlatih dua tahun lamanya?“Belum tentu.”Chandra memanfaatkan kesempatan itu untuk melayangkan serangan balik kepada si perempuan bergaun putih. Dia mengangkat tangannya dan dua jenis energi sejati muncul dari kedua tangannya. Kedua energi itu bersatu dalam sekejap mata dan membentuk kekuatan yang sangat dahsyat. Si perempuan bergaun putih tidak menyangka kalau Chandra akan melakukan serangan balik di saat terpojok seperti ini. Sebenarnya, dia bisa dengan cepat menghindari serangan Chandra, tapi tiba-tiba saja dia mendapat pesan dari si bayangan. Dia
Perempuan bergaun putih itu tampak sangat antusias. Akhirnya, dia menemukan lawan yang setara setelah bertahun-tahun. Sekarang, dia tidak lagi menahan diri untuk mengeluarkan kekuatan maksimalnya di puncak segel kedelapan. Gaunnya berkibar dengan rambut yang menari-nari. Ditambah lagi, dengan aura yang mengerikan terpancar dari tubuhnya. Tubuhnya melesat dengan sangat cepat menuju Chandra. Dia mengangkat tangannya dan berusaha memukul Chandra dengan kekuatan telapak tangan yang berhasil mendistorsi udara di sekitarnya. Kekuatan telapak tangan ini mampu melukai prajurit yang sudah masuk ke Alam Trasenden. Namun, Chandra sama sekali tidak takut untuk menghadapi kekuatan telapak tangan itu. Dia justru bergerak maju dan menghadapi serangan perempuan itu.Duar!Energi sejati mereka saling beradu dan mengguncang kehampaan. Keduanya terus bertarung di area terbuka. Perempuan itu bergerak dengan sangat cepat, aneh dan sulit ditebak. Walaupun Chandra tidaklah lemah, semua serangannya bisa dit
Chandra berdiri di puncak gunung sambil menatap sebuah kota menakjubkan di kejauhan. Keinginannya untuk mendapatkan Rumah Abadi terasa semakin kuat. Chandra mengabaikan orang-orang yang berkumpul cukup banyak di puncak gunung dan memilih untuk langsung berjalan menuruni gunung. Tidak lama kemudian, dia sudah tiba di level pertama. Namun, manusia batu itu sama sekali tidak menyerangnya. Itu artinya dia tidak perlu lagi melewati level demi level untuk mencapai level sembilan. Hal ini membuat Chandra cukup senang karena dia bisa menghemat waktu lebih banyak. Dia terus berjalan tanpa hambatan menuruni gunung dan muncul di luar gerbang kota. Tubuhnya tiba-tiba melayang dan langsung mendarat di dalam kota ketika dia berada di luar gerbang kota. Dia melihat altar yang ada di depannya saat ini dengan kristal-kristal yang mengambang di udara. Ini adalah level sembilan dan tidak ada siapa pun di sana. Siapa pun yang bisa mencapai level ini pastinya sangat kuat, sedangkan orang-orang yang tida
Mereka menganggap manusia bumi sebagai pengkhianat yang pantas mati dan selalu memandang manusia bumi sebelah mata, tapi sejauh ini mereka belum pernah melakukan pembantaian. Karena masih ada manusia bumi yang sangat kuat, yaitu Basita. Walaupun kekuatan Basita sedikit di bawah Dusky, bukan berarti Basita adalah lawan yang mudah dikalahkan. Chandra langsung naik pitam ketika mendengar kata pembantaian. Dia menatap ke arah Anak Dewa sambil mengepalkan tinjunya. “Lihat saja nanti, apa kamu benar-benar berani melakukan pembantaian. Lagi pula, kamu pasti sudah mati di tanganku sebelum kamu berhasil melakukannya,” ujar Chandra tanpa bercanda sedikit pun. “Ayo,” ujar Chandra yang tidak ingin berlama-lama di Kota Dusky. Dia pergi meninggalkan Kota Dusky bersama tiga mahasiswi itu. Chandra mengawal mereka sampai keluar dari area Gunung Bushu dan muncul di sebuah pinggiran kota manusia bumi. Di sebuah pinggiran kota. Chandra menatap ketiga mahasiswi yang tampak kotor itu lalu berkata, “Ke
Sebenarnya, dendam di antara Chandra dan Anak Dewa tidaklah dalam. Chandra sudah mengecohnya ketika mereka berada di level enam Rumah Abadi, sampai akhirnya dia tidak bisa menghindari serangan Chandra yang berhasil membuatnya terluka parah. Karena alasan inilah, Anak Dewa sudah lama ingin membunuh Chandra. Namun, Chandra tiba-tiba menghilang setelah keluar dari Rumah Abadi. Sekarang, Chandra tiba-tiba muncul di hadapannya dan membuat onar di Kota Dusky. Bagaimana mungkin Anak Dewa bisa tinggal diam sebagai seorang Wakil Penguasa Kota?Lurca menghampiri Chandra setelah mendengar perintah Anak Dewa. Ketiga mahasiswi bergegas bersembunyi di belakang tubuh Chandra dengan raut wajah ketakutan. Chandra menatap Lurca yang berjalan mendekatinya. Dua tahun lalu di Gunung Bushu, Lurca pernah cukup merugikan Chandra. Oleh karena itu, Chandra tidak memiliki kesan baik kepada manusia yang datang dari dunia lain. “Kenapa? Kamu mau menyerangku?” tanya Chandra sambil menatap Lurca tenang dan tanpa
Raut wajah orang-orang berubah serius ketika melihat Chandra membunuh laki-laki gemuk itu. Di sisi lain, beberapa gadis yang berada di dalam kendang sedang menatap ngeri ke depan. Mereka tidak tahu, apa yang sedang terjadi di luar sana. Ketua penjaga berkata dengan ekspresi wajah muram, “Mati, kamu!”Si ketua penjaga sampai saat ini belum merasa takut. Karena mereka berada di dalam Kota Dusky yang muncul di tempat ini setahun yang lalu. Para prajurit dari dunia lain telah bertempur dengan sengit untuk memperjuangkan kota ini. Sampai akhirnya, Dusky berhasil mengalahkan prajurit lainnya dan menduduki kota ini yang diberi nama Kota Dusky.Chandra mengabaikan ancaman si ketua penjaga. Dia berjalan menuju kendang di mana terdapat tiga perempuan yang terkurung di dalamnya. Walaupun wajah ketiga perempuan itu kotor, kecantikan mereka tetap tidak bisa ditutupi. Ketiga perempuan ini pastinya merupakan perempuan-perempuan paling cantik di universitas mereka. Chandra berusaha untuk bersikap ra
“Aku tidak peduli siapa kamu. Kamu harus tunduk dan hormat ketika berada di Kota Dusky ini. Tangkap dan kurung dia selama 30 tahun!” seru ketua penjaga itu dengan dingin. Para penjaga di sekitar Chandra hendak menyerang Chandra, tapi tubuh Chandra tiba-tiba saja menghilang dan muncul 10 meter jauhnya dari pengepungan. “Ini?” Ketua penjaga tertegun. Chandra bergerak dengan sangat cepat. Bahkan dia tidak bisa melihat pergerakannya dengan jelas. “Laki-laki itu harus mati,” ujar Chandra sambil menunjuk laki-laki gemuk di belakang si ketua penjaga. Chandra harus menunjukkan kekuasaannya agar para makhluk dari dunia lain tidak bisa semena-mena terhadap manusia bumi. Para penjaga menatap Chandra dengan saksama. Chandra sangatlah kuat, bahkan jauh lebih kuat dari bayangan mereka. Namun, tempat ini adalah Kota Dusky dan para penjaga memiliki tanggung jawab untuk melindungi kota ini. Mereka akan menghabisi siapa pun yang berniat untuk membuat onar di Kota Dusky. Chandra melangkah semakin
Ketiga perempuan itu menatap Chandra ngeri. “Hufh!”Chandra menarik napas panjang dan memilih untuk tidak bertindak gegabah. Bagaimanapun juga, dia sudah pergi selama dua tahun, jadi dia tidak tahu prajurit kuat seperti apa yang datang ke bumi. Dia juga tidak tahu, apakah dia bisa mengalahkan mereka atau tidak. Namun, dia mendengar laki-laki gemuk itu menyebut Basita. “Kamu menyebut nama Basita tadi. Apa orang itu sangat kuat?” tanya Chandra sambil berusaha menahan amarahnya. “Apa kamu tidak tahu tentang orang itu? Kamu pasti baru datang ke bumi, ya?”Chandra mengangguk lalu berkata, “Ya, aku baru datang ke bumi, jadi aku tidak tahu apa pun yang ada di sini.”“Kalau begitu, aku akan menjelaskannya untukmu.”Si laki-laki gemuk itu tanpa ragu terus berbicara agar Chandra mau membeli para perempuan itu, “Basita adalah manusia bumi paling kuat saat ini. Kabarnya, dia sudah mencapai Alam Trasenden tingkat tiga. Karena dia pernah mengalahkan seseorang yang berada di Alam Trasenden tingkat