Share

Bab 563

Penulis: Angin
Sekarang baru pukul 08.00 pagi, tetapi lokasi sudah dipenuhi oleh orang-orang. Ruangan yang sangat besar itu penuh dengan kebisingan dan keramaian. Chandra juga sudah tiba di lokasi acara sejak awal, tetapi kali ini dia sangat rendah hati. Dia menyuruh Kusuma untuk membeli tempat yang tidak terlalu di depan dan di belakang.

Setelah duduk di kursi, Chandra pun menunggu dengan tenang. Dia ingin melihat apa rencana yang akan dilakukan oleh Deska dari Klinik Majestic dan juga Kimin yang berasal dari Negara Gorli. Saat ini, pembawa acara dari konferensi medis naik ke atas panggung. Dia adalah bintang yang sedang tenar saat ini, Ruby Lupita.

Dia mengenakan gaun berwarna merah yang memperlihatkan postur tubuhnya yang ramping. Dia berjalan ke atas panggung sambil memegang mikrofon dan suara tertawa yang merdu langsung bergema di seluruh ruangan.

"Aku benar-benar sangat bersemangat. Sebelum konferensi medis dimulai, aku sudah sangat menggebu-gebu. Aku sama sekali tidak menyangka kalau aku bis
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 564

    Setelah Nova turun dari panggung, Ruby lanjut berkata, "Peringkat kedua adalah Nurul yang berasal dari Medikal Gria, dia merupakan cucu dari Dokter Sakti Cakra. Dalam 20 tahun belakangan, Dokter Sakti Cakra mampu mengalahkan semua orang dalam konferensi medis setiap tahunnya. Saat ini, Nurul bahkan tampak jauh lebih baik dari Dokter Sakti Cakra sendiri."Kayson berkata, "Silakan Nurul untuk naik ke atas panggung."Nurul yang mengenakan gaun putih tampak sangat anggun, dia lalu berjalan naik ke atas panggung dan menerima mikrofonnya. Kemudian, Ruby berkata sambil tersenyum, "Dokter Nurul, bagaimana perasaanmu bisa mendapatkan peringkat kedua dalam babak penyisihan saat pertama kali berpartisipasi dalam konferensi medis saat ini?"Nurul menjawab dengan sangat rendah hati, "Bisa bertukar pendapat dengan berbagai senior dalam dunia kedokteran merupakan impianku. Aku percaya, kalau kali ini entah itu menang atau kalah, aku tetap akan mendapatkan hasil yang sangat besar.""Terima kasih, Nona

  • Jenderal Naga   Bab 565

    Naga Hitam berkata, "Kamu sudah dipanggil, pergilah.""Tapi, aku …." kata Nova dengan ragu.Chandra melambaikan tangannya dan berkata, "Tenang saja, tidak akan terjadi apa pun.""Baiklah." Nova pun mengenakan earphone tersebut, lalu bergegas kembali ke ruangan dan naik ke atas panggung sambil ditatap oleh semua orang. Seluruh dokter yang berada di peringkat 100 teratas telah dikumpulkan di atas panggung. Aturan dari pertandingan sudah ditentukan sejak awal dan telah dibacakan oleh Ruby serta Kayson. Aturan pertandingan konferensi medis kali ini sangat sederhana, yaitu satu lawan satu. Nantinya, sebanyak 50 orang pemenang akan memasuki kelompok pemenang dan akan aman untuk sementara waktu. Sebaliknya, 50 orang yang kalah akan melakukan pencocokan sekali lagi dan kembali bertanding satu sama lain. Orang yang menang akan masuk untuk melakukan pencocokan dengan anggota kelompok pemenang dan kembali bertanding satu lawan satu.Seusai pengumuman diumumkan, sebuah TV LCD muncul di tempat ter

  • Jenderal Naga   Bab 566

    Awalnya, Chandra tidak ingin bertindak dan hanya ingin membantu Nova secara diam-diam. Namun, dia tidak menyangka bahwa setiap dokter yang berpartisipasi dalam kompetisi ini bisa membawa seorang asisten. Kalena Farma milik Jefferson sudah menjalani praktik lebih dari 40 tahun. Dia merupakan seorang dokter pengobatan tradisional senior yang berurusan dengan bahan obat setiap hari. Jika menggunakan indra penciuman untuk mengidentifikasi 100 macam bahan obat, dia sama sekali tidak akan merasa kesulitan. Selama memberinya waktu yang cukup, dia mampu mengidentifikasi semuanya. Meskipun waktu kompetisi adalah 10 menit, dia setidaknya bisa mengidentifikasi sebanyak 30 hingga 40 macam. Sementara itu, asistennya sudah bekerja untuk waktu yang lama, dia tentu sangat memahami tentang bahan obat. Dalam waktu 10 menit, dia seharusnya bisa mengidentifikasi 10 jenis bahan obat. Sebaliknya, Nova hanyalah seseorang yang mendapat peringkat dengan popularitas. Asisten yang dibawa olehnya seharusnya ju

  • Jenderal Naga   Bab 567

    Chandra melirik Jefferson sekilas, lalu berkata dengan datar, "Pak Jefferson, apa kamu sedang meragukan keadilan dari konferensi medis kali ini? Ada begitu banyak media dan kamera di lokasi, seratus ribu penonton yang hadir, dan triliunan penonton yang menonton di depan televisi. Kamu bilang aku curang?""Kamu pasti curang! Kamu masih begitu muda, bagaimana mungkin kamu bisa mengidentifikasi bahan obat sebanyak ini hanya dengan indra penciuman dan waktu yang begitu singkat? Sekalipun kamu membuka mata, kamu juga tidak mungkin bisa secepat itu," ucap Jefferson.Jefferson tidak percaya bahwa Chandra yang tampak masih muda bisa memiliki pencapaian yang begitu menakjubkan dalam ilmu pengobatan tradisional. Ruby berkata, "Karena pihak lain meragukan, kalau begitu silakan juri memeriksa apakah penutup mata yang dia gunakan bermasalah atau tidak."Penutup mata yang dipakai Chandra akhirnya diperiksa oleh para juri. Satu per satu dari mereka memeriksa penutup mata itu dan tidak menemukan masa

  • Jenderal Naga   Bab 568

    Deska dan Kimin sudah mencari tahu tentang berita yang beredar di luar. Saat ini, asisten yang berada di sisi Nova merupakan presiden direktur dari Atma Group. Sementara itu, rumor yang beredar di dunia luar beberapa waktu yang lalu, presiden direktur Atma Group adalah Naga Hitam. Akan tetapi, mereka tahu bahwa itu bukanlah Naga Hitam. Naga Hitam yang sesungguhnya adalah Chandra yang menikah dan menumpang di Keluarga Kurniawan, keduanya hanya memiliki nama yang sama saja. Sementara itu, saat ini Chandra sedang berada dalam tahanan. Deska secara khusus menelepon ke kepolisian dan sudah memastikan bahwa Chandra benar-benar sedang dikurung serta tidak pernah keluar."Lakukan sesuai rencana," kata Deska sambil melirik Kimin sekilas.Kimin mengangguk, lalu wajahnya melintas ekspresi licik. Dia pun berkata, "Mulai dari sekarang, tidak akan ada lagi Asosiasi Pengobatan Tradisional di Someria, sedangkan asosiasi medis dari Negara Gorli akan memasuki Someria dan menduduki pasar obat Someria da

  • Jenderal Naga   Bab 569

    Ruby lanjut berkata, "Barusan, aku mendapat informasi bahwa ada orang yang tidak puas dengan aturan pertandingan yang kami tetapkan. Dia adalah dokter dari Klinik Majestic, Kimin. Sekarang, kami persilakan Kimin untuk naik ke panggung."Seiring dengan suara yang terdengar, Kimin pun muncul di atas panggung. Dia tampak sangat tenang saat menghadapi tatapan seluruh penonton dan juga kamera.Kemudian, Kayson bertanya, "Pak Kimin, apa yang membuatmu merasa tidak puas dengan peraturan pertandingan konferensi medis kali ini? Silakan katakan."Kimin menerima mikrofon yang diberikan oleh staf dan berkata, "Aku merasa sangat tidak puas dengan aturan kompetisi konferensi medis kali ini. Memangnya mau sampai kapan kalau kompetisinya satu lawan satu seperti ini? Aku menyarankan agar 100 orang yang masuk dalam babak final bisa bersaing bersama-sama."Ruby menjawab sambil tersenyum dan berkata, "Pak Kimin, aturan kompetisi ini telah disepakati oleh banyak klinik. Sekarang, kami tidak bisa mengubah a

  • Jenderal Naga   Bab 570

    Saat menghadapi tantangan yang begitu besar dari Kimin, Cakra sama sekali tidak takut dan memilih untuk menghadapinya. Karena Cakra menerima tantangan tersebut, Kimin pun menyunggingkan senyuman yang licik di wajahnya."Benar, aku akan memberi tahu aturannya sebentar." Kimin berkata, "Siapkan 1.000 jenis tanaman, lalu gabungkan secara bebas berdasarkan pengetahuan yang dimiliki masing-masing untuk dibentuk dan diracik menjadi racun, serta berikan kepada lawan untuk ditelan. Setelah itu, lakukan perpaduan sekali lagi dari 1.000 macam jenis obat ini untuk membuat penawarnya. Tentunya, kamu juga bisa menggunakan metode pengobatan seperti jarum dan titik akupunktur untuk menetralkan racun.""Oke," jawab Cakra sambil mengangguk.Kimin kembali berkata, "Demi menghindari kecurigaan, 1.000 bahan obat ini akan disiapkan dari Medika Gria milikmu."Cakra pun segera mempersiapkannya. Tak lama kemudian, beberapa lemari dibawa ke atas panggung. Semua lemari ini memiliki banyak laci yang masing-masin

  • Jenderal Naga   Bab 571

    Satunya lagi adalah seorang dokter yang tidak terkenal. Siapa di antara mereka berdua yang memiliki pencapaian lebih hebat dalam keterampilan medis? Semua orang menjadi sangat menantikannya.Nova melihat Cakra dan Kimin yang sedang sibuk di atas panggung, lalu dia sontak bertanya, "Tuan Chandra, semua ini adalah bahan obat biasa, apa bisa dijadikan racun?""Bisa," jawab Chandra.Kemudian, Chandra menjelaskan sambil mengangguk, "Sebenarnya, semua obat itu tidak beracun, tetapi ketika dikombinasikan dengan proporsi yang berbeda, itu akan menjadi racun. Cakra dan Kimin punya bakat ilmu pengobatan tradisional yang sangat tinggi. Racun yang mereka buat benar-benar sangat mematikan. Sekarang, yang perlu dilihat adalah siapa di antara mereka yang memiliki metode menetralkan racun lebih hebat."Nova pun melirik Chandra sekilas dan bertanya, "Tuan Chanda, kalau kamu yang berada di panggung untuk berkompetisi dengan mereka, apa kamu bisa mengalahkan mereka?"Chandra menyunggingkan senyuman yang

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2243

    Klan Guno adalah sebuah klan yang sangat besar, sekalipun bangunan yang mereka bangun tampak cukup aneh. Chandra dan Tosan mendapatkan sebuah bangunan beserta halaman sendiri untuk mereka tinggali sementara waktu. Di saat yang bersamaan, Verda pergi memberikan laporan kepada tetuanya. Terdapat banyak gunung di belakang desa yang terdapat banyak bangunan di puncaknya. Orang-orang yang tinggal di atas gunung adalah orang-orang penting dan berkuasa di Klan Guno. Saat ini, ayah Verda sedang mengasingkan diri, jadi semua urusan Klan Guno diurus oleh Tetua Trada. Verda memanjat gunung di mana Trada tinggal. Di puncak gunung, seorang laki-laki tua berusia 70 tahunan sedang duduk di atas tanah sambil bermain dengan serangga di sekitarnya. “Tetua,” sapa Verda.“Ya, Verda,” balas orang tua itu.Dia menatap Verda yang berjalan menghampirinya lalu mengambil jangkrik dari atas tanah dan bertanya, “Ada apa?”Verda berkata tanpa daya setelah melihat penampilan Trada yang berantakan, “Bukan masalah

  • Jenderal Naga   Bab 2242

    Suara Verda kembali bergema. Yosan baru sadar. Dia melihat ke arah Verda dengan ekspesi malu di wajahnya. “Sebenarnya, kali ini aku datang ke Klan Guno untuk minta setetes Darah Guno.”“Darah Guno?”Verda langsung berdiri. Dia menatap Yosan dengan ekspresi heran di wajahnya dan berkata, “Tetua mungkin nggak tahu. Darah Guno diciptakan oleh leluhur kami dengan menggunakan kultivasi seumur hidupnya sebelum dia meninggal. Itu hanya berguna bagi kami para Klan Guno. Bukan orang Klan Guno, maka kamu nggak bisa pakai Darah Guno. Selain itu, kekuatan Darah Guno sangat dahsyat. Jika dipakai orang yang bukan dari Klan Guno, tubuhnya akan meledak dan dia akan mati seketika.”“Nggak separah itu kali,” celetuk Chandra.Verda melirik Chandra sekilas. Yosan langsung berkata, “Muridku terlalu banyak bicara. Jangan hiraukan dia.”Verda mengibaskan tangannya. Dia terlalu malas untuk mempermasalahkan hal seperti ini dengan Chandra. Namun, dia tidak pernah bertemu dengan Chandra sebelumnya. Oleh karena

  • Jenderal Naga   Bab 2241

    Chandra semakin bingung ketika mendengar percakapan Yosan dan perempuan bernama Verda itu. Dia melihat ke arah Verda yang berdiri di depan beberapa pengawal Klan Guno dan berpikir dalam hati, “Jangan-jangan, dia juga murid Sekte Dayan?”“Silakan, Tetua.”Verda memberi isyarat mempersilakan dan mengundang Yosan untuk masuk. Yosan menganggukkan kepala, lalu melihat ke arah Chandra dan berkata, “Ayo, kita masuk dulu.”Verda membawa Yosan dan Chandra masuk ke daerah Klan Guno. Di depan mereka terbentang barisan pegunungan. Namun, begitu mereka melangkah ke depan, pemandangan seketika berubah. Mereka masuk ke sebuah tempat dengan pegunungan indah dan danau yang jernih seperti dunia khayalan dengan energi spiritual yang melimpah.Daerah terluar ada beberapa lahan spiritual. Ada banyak orang yang menanam di ladang. Di depan ada beberapa bangunan. Bangunan-bangunan itu tidak mewah, malah tampak sederhana. Chandra merasa dirinya seperti datang ke desa kecil di pegunungan.Dalam perjalanan, Chan

  • Jenderal Naga   Bab 2240

    Yosan dan Chandra melakukan perjalanan selama beberapa hari. Seminggu kemudian, Yosan dan Chandra tiba di hutan yang luas.“Guru, Klan Guno ada di hutan ini?” tanya Chandra yang tampak bingung, seperti meragukan.Yosan mengangguk pelan. “Pegunungan ini namanya Gunung Sanguna. Markas besar Klan Guno berada di sini. Klan Guno selalu merendah. Orang-orang Klan Guno jarang ke dunia luar.”Yosan menunjuk ke arah pegunungan di depan dan berkata, “Gunung Sanguna dilindungi oleh formasi yang sangat kuat. Prajurit kuat mana pun yang masuk tanpa izin dari Klan Guno akan mati dengan mengenaskan dalam formasi itu.”Chandra mengangguk pelan. Yosan sudah berjalan lebih dulu. Chandra pun segera mengikuti di belakang. Sesaat kemudian, mereka tiba di sebuah tempat terbuka. Di tempat itu terdapat tiga tugu batu yang tingginya lebih dari 30 meter. Diatas tugu batu terukir beberapa patah kata dengan huruf yang besar.Gunung Sanguna merupakan kawasan terlarang. Orang luar tidak boleh masuk atau kalian akan

  • Jenderal Naga   Bab 2239

    Chandra pergi bertarung dengan Harimau Langit lagi. Bertarung dalam artian Chandra hanya menerima pukulan secara pasif. Karena tingkat kekuatannya sangat lemah. Chandra sama sekali tidak mampu melukai Harimau Langit yang super besar itu.Lebih dari satu jam kemudian, Chandra terluka lagi. Dia mencoba menyerap kekuatan Pil Enam Yang lagi. Setelah menyerap kekuatan itu, luka-luka di tubuhnya pun sembuh.Yosan hanya memperhatikannya dengan tenang di samping. Sungguh menakjubkan. Chandra terluka sangat parah. Biasanya, butuh waktu lama untuk pulih dari luka separah itu. Namun, Chandra bisa menyembuhkan luka-lukanya sembari menyerap kekuatan Pil Enam Yang.Tubuh Chandra benar-benar ajaib. Bahkan Yosan yang merupakan tetua Sekte Dayan pun merasa takjub. Selanjutnya, Chandra terus bertarung dengan Harimau Langit di hutan Primordial. Dia memanfaatkan kekuatan Harimau Langit untuk memukul tubuhnya sendiri dan merangsang kekuatan Pil Enam Yang di dalam tubuhnya. Kekuatan fisik Chandra pun terus

  • Jenderal Naga   Bab 2238

    Setelah mendengar pertanyaan Yosan, Chandra tertegun sejenak. Belum sempat dia menjawab, Yosan mengajukan pertanyaan lagi.“Selain itu, sebenarnya kamu ini siapa? Kamu berasal dari keluarga mana? Setahu aku, nggak ada keluarga Atmaja di Primordial.”Yosan mengajukan beberapa pertanyaan sekaligus. Chandra juga berpikir keras. Dia bukan orang dari Primordial, tapi dari Bumi. Saat ini, dia ragu-ragu untuk menjawab. Dia tidak tahu apakah dia harus mengungkapkan identitasnya. Chandra khawatir, karena orang-orang di 3000 dunia tersegel sangat memusuhi manusia di Bumi. Chandra khawatir kalau dia mengungkapkan identitasnya, sikap Yosan terhadapnya akan berubah.“Kenapa? Ada yang nggak bisa kamu ceritakan padaku?” tanya Yosan. “Kalau nggak nyaman untuk diceritakan, aku nggak akan paksa kamu.”Chandra berpikir sejenak. Menurutnya, Yosan adalah orang yang baik. Dia juga merasa kalau dia tidak seharusnya menyembunyikan identitasnya dari Yosan. Jika sikap Yosan terhadapnya berubah setelah dia mengu

  • Jenderal Naga   Bab 2237

    “Chandra, ini Harimau Langit, penguasa hutan ini. Kekuatannya setara dengan prajurit tingkat kelima Alam Kesucian. Sangat bagus kalau kamu pakai dia untuk latih tubuhmu.”Suara Yosan bergema dari kejauhan. Chandra tampak tak berdaya. Tingkat kelima Alam Kesucian memang tidak termasuk kuat. Jika dia menggunakan Jurus Langkah Melawan Langit, Chandra bisa membunuh Harimau Langit itu dalam hitungan menit.Akan tetapi, Harimau Langit itu terlalu besar. Chandra tampak terlalu kecil ketika berdiri di depan monster itu. Sebelum Chandra sadar, Harimau Langit sudah melancarkan serangan. Harimau Langit membuka mulutnya dan menyemburkan sinar energi hitam.Chandra sedang berpikir bagaimana caranya menghindar. Namun jika dia menghindar, efek latihan tubuhnya akan hilang. Jadi dia tidak menghindar, melainkan memilih menghadapi Harimau Langit secara langsung.Cahaya hitam menyerang ke arah Chandra dan menghantam dadanya, hingga membuat dada Chandra menjadi cekung ke dalam. Chandra sengaja mengendali

  • Jenderal Naga   Bab 2236

    Yosan juga terkejut dengan tekad Chandra. Kekuatan Pil Enam Yang terus disempurnakan, kekuatan fisik Chandra juga terus tumbuh menjadi lebih kuat.Satu malam berlalu dengan cepat. Keesokan harinya, rasa sakit di tubuh Chandra jauh berkurang. Dia pun berhenti berlatih. Yosan yang berada di sampingnya bertanya, “Bagaimana?”“Setelah berlatih semalaman, aku merasa kekuatan fisikku jadi jauh lebih kuat, tapi aku baru menyempurnakan kurang dari satu persen kekuatan Pil Enam Yang. Masih ada kekuatan yang sangat kuat di tubuhku yang nggak bisa aku serap,” jawab Yosan.“Seperti itulah Pil Enam Yang. Kalau kamu ingin serap kekuatan ini, kamu butuh bantuan dari luar,” ujar Yosan.“Iya,” kata Chandra sambil menganggukkan kepala.Chandra tahu apa maksud bantuan dari luar yang Yosan katakan. Chandra harus menerima pukulan.“Sini, aku bantu kamu,” kata Yosan sambil tersenyum.Sebelum Chandra sadar, Yosan tiba-tiba menyerangnya. Saat Yosan mengangkat tangannya, energi sejati yang sangat kuat keluar d

  • Jenderal Naga   Bab 2235

    Yosan menyetujui semua persyaratan yang diajukan keluarga Lowen agar Chandra bisa meraih hasil baik dalam kompetisi besar sekaligus membuat para tetua dan ketua sekte terkesan. Duno membawa Yosan pergi keluar ruangan bersama, sedangkan Chandra tetap menunggu di dalam kamar. Kurang lebih satu jam kemudian, Yosan akhirnya kembali dengan raut wajah yang tidak terlihat terlalu baik. “Master,” sapa Chandra penuh hormat. “Chandra, aku sudah mengorbankan banyak hal untukmu. Aku mengorbankan berbagai hal yang kukumpulkan selama bertahun-tahun. Aku akan sangat menyesal telah menjadi gurumu kalau sampai kamu tidak berhasil meraih hasil yang baik dalam kompetisi besar nanti,” ujar Yosan pasrah. Raut wajah Chandra seketika tampak malu. Bagaimanapun juga, dia tidak yakin bisa mendapatkan hasil baik dalam kompetisi besar nanti. “Ayo, kita tetap harus pergi ke Klan Guno malam ini juga. Kamu bisa minum Pil Enam Yang di perjalanan nanti,” ujar Yosan yang memilih untuk tidak tinggal terlalu lama di

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status