Di rumah sakit kawasan militer Gurun Selatan.Paul dibawa ke dalam ruang operasi, Chandra sendiri yang memeriksanya.Paul mengalami patah tulang, beberapa uratnya putus, kepalanya gegar otak, dan terdapat beberapa luka tembakan di tubuhnya.Paul masih bisa bertahan hidup berkat pengobatan akupunktur yang diberikan oleh Chandra. Kalau tidak, mungkin Paul sudah mati sejak kemarin.Kondisi Paul sangat mengenaskan. Bahkan Chandra, dokter sakti sekalipun kewalahan untuk mengobatinya.Untungnya kondisi sudah aman sehingga Chandra bisa fokus mengobati Paul. Asalkan Paul masih bernapas, Chandra bisa menggunakan berbagai cara untuk menyelamatkan nyawanya."Bersiap-siap, operasi akan segera dimulai." Chandra sendiri yang akan mengoperasi Paul.Luka Paul sangat parah sehingga operasi berlangsung cukup lama. Satu dua jam tidak akan cukup untuk mengoperasinya.Operasi Paul berlangsung lebih dari 20 jam, dimulai sejak pagi dan baru selesai pada keesokan harinya.Meskipun operasi sudah selesai, Paul
"Hah?" Hendro yang duduk di sofa pun terkejut. Sesaat melihat Nova, Hendro bangkit berdiri sambil meringkuk. Keringat dingin mengalir membasahi keningnya.Awalnya Nova ingin menanyakan pemberitaan Naga Hitam yang sedang ramai dibicarakan, tetapi begitu melihat sikap Hendro yang aneh, Nova mengerutkan alis dan bertanya, "Kamu kenapa? Kok beberapa hari ini kelihatan aneh?""Ng-nggak apa-apa," Hendro menjawab dengan panik.Selama dua hari ini, Hendro tidak berani mengatakan bahwa dia telah mencuri uang Nova dan meminjam uang untuk judi dengan bunga yang sangat tinggi.Bisa dibilang, Hendro cukup beruntung. Selama dua hari ini tidak ada yang datang untuk menagih utang sehingga Nova dan yang lainnya tidak curiga.Kemudian, Nova bangkit berdiri, lalu duduk di samping Hendro dan bertanya, "Semua media sibuk memberitakan gosip Naga Hitam yang kembali ke Gurun Selatan. Naga Hitam mengalahkan 28 pesilat unggul dunia dan menangkap 28 orang jenderal yang berusaha membunuhnya. Kamu tahu soal itu ng
Nova tidak tahu harus memberikan respons seperti apa. Dia sulit memercayai fakta ini.Bagaimana Hendro bisa meminjam 1,6 triliun dengan bunga 400 miliar perhari?Dulu Kak Margot hanya memimpin kelompok kecil. Belum lama ini, para bos mafia yang sesungguhnya telah kembali ke Rivera. Margot menggunakan kesempatan itu untuk mendekati Duma dan Tristan sehingga dia menduduki posisi sekarang.Margot menetapkan bunga yang sangat tinggi. Semua bisnis kasino dan klub malamnya juga sedang berada di puncak kesuksesan.Seiring waktu, Margot menjadi salah satu bos mafia yang disegani.Salah seorang anak buahnya bertanya, "Bos, kenapa nggak tangkap Hendro? Kalau kita tangkap, Keluarga Kurniawan pasti bakal segera menebusnya."Margot tertawa terbahak-bahak. "Memangnya masalah ini bisa diselesaikan hanya dengan membayar utang?"Anak buah Margot tampak kebingungan. "Bos, maksudnya?""Aku sudah menyelidiki semua latar belakang Keluarga Kurniawan. Dulu Nova dilindungi oleh Naga Hitam, tetapi sayangnya Na
Nova mengumpulkan itu dengan susah payah, itu semua adalah hasil kerja kerasnya."Iya! Lagi pula uangnya Nova juga dikasih orang lain, bukan hasil kerja dia. Kak, kamu nggak mungkin melihat kami diteror seperti ini, 'kan?" tanya Hendro.Yani sangat marah, dia kembali mengangkat sapunya dan memukul Hendro. "Aku akan menghabisimu!""Kak, kamu cuma punya 1 adik.""Kak Nova, aku mohon, tolong bantu Hendro. Dia sudah menyadari kesalahannya. Dia nggak akan mengulanginya lagi."Hendro dan Indah berlutut sambil memohon kepada Nova.Setelah puas marah-marah, Yani menoleh ke arah Nova dan berkata, "Nova, kamu punya uang, 'kan? Uang bisa dicari lagi, tapi kalau adikmu dibunuh, dia nggak bisa hidup lagi.""Bu!" Nova terlihat serba salah. Jumlah utang Hendro tidaklah sedikit, jumlahnya mencapai triliunan."Bu, mereka memberikan bunga yang terlalu tinggi, itu melanggar hukum. Kita harus lapor polisi," kata Nova."Kak, jangan, jangan lapor polisi ...." Hendro berlutut dan bersujud kepada Nova. "Kak M
Nova juga tidak punya cara lain. Dia terpaksa menggunakan uangnya untuk membayar utang Hendro.Semua uang yang Nova miliki bukanlah hasil kerja kerasnya, semua itu diberikan oleh orang lain. Walaupun sayang, setidaknya tidak sesakit menggunakan uang hasil keringat sendiri.Setelah Nova setuju, Yani baru berhenti memaksa. "Nova, terima kasih."Kemudian, Yani menatap Hendro dan berkata, "Mulai hari ini kamu nggak boleh ke mana-mana! Diam saja di rumah!""Iya, iya." Hendro tidak berani melawan.Pertengkaran pun berakhir, Nova menggunakan uang yang dimilikinya untuk membereskan masalah utang Hendro."Tok, tok, tok." Seseorang mengetuk pintu rumah."Suamiku, tolong buka pintu," Yani memerintahkan.Tanpa banyak bicara, Boni langsung membuka pintu. Terlihat seorang pria dan wanita yang berusia sekitar 50 tahun, mereka mengenakan setelan jas yang rapi."Maaf, kalian cari siapa?" tanya Boni.Pria itu bertanya, "Apakah benar ini rumahnya Nona Nova?""Oh, benar. Kalian ...." Boni terlihat kebingu
Yani juga tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika mereka sedang memikirkan cara untuk membantu Hendro, Keluarga Kosasih mengirimkan surat melalui pengacaranya.Di dalam surat tersebut tertulis bahwa Nova telah menggunakan uang yang bukan haknya. Nova harus mengembalikan kekurangan 50 miliar yang telah dicuri. Jika tidak, Keluarga Kosasih akan menuntut Nova.Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Mungkin ini adalah peribahasa yang paling tepat untuk menggambarkan situasi Nova sekarang.Utang Hendro belum selesai, Keluarga Kosasih sudah memberikan peringatan untuk mengembalikan yang. Keluarga Kurniawan benar-benar berada di dalam masalah besar.Semua orang berkumpul, tetapi tidak ada yang berani angkat bicara. Suasana di ruang tamu terasa menegangkan."Bu, pikirkan cara ...," kata Indah memecah keheningan.Yani juga tidak bisa berbuat apa-apa, memangnya dia punya uang sebanyak itu?Sekarang Nova tak hanya berutang kepada rentenir, tetapi juga berutang 50 miliar kepada Keluarga Kosasih. Lima puluh
Keluarga Kurniawan sedang berada di dalam bahaya.Menurut Nova, utang Hendro bisa ditunda dulu. Nova harus mendahulukan Keluarga Kosasih.Nova masih memiliki 10 miliar di rekeningnya, rumah yang diberikan oleh Naga Hitam bisa dijual dengan kisaran harga 30 miliar. Setelah dijumlahkan, Nova masih kekurangan 10 miliar. Dari mana Nova bisa mendapatkan 10 miliar ini?Tanpa disadari, Nova berjalan dan tiba di Atma Group. Nova ingin mencari Chandra, sang Pangeran Misterius. Namun, berdasarkan informasi yang diberitakan media, Chandra sedang berada di Gurun Selatan. Bahkan hidup dan matinya saja belum diketahui.Ada yang bilang Chandra selamat, tetapi ada juga yang bilang kalau dia sudah mati. Nova tidak tahu informasi mana yang benar.Nova sudah tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa. Setelah berpikir sebentar, Nova masuk ke kantor Atma Group dan menunggu di ruang tunggu.Melihat Nova yang basah kuyup, Selena memberikannya handuk untuk mengeringkan tubuhnya."Nona Nova, kenapa kamu ba
Nova berpikir, seandainya Chandra kaya raya seperti Pangeran Misterius yang berkuasa ....Seandainya Chandra memiliki kekuasaan, mungkin Nova tidak akan seperti ini.Sayangnya, Chandra, suaminya hanyalah seorang menantu pecundang yang tidak bisa diandalkan.Setelah menelepon Nova, Chandra baru merasa lebih tenang. Kemudian, Chandra meletakkan ponselnya sambil bertanya kepada Gili, "Bagaimana kondisi Paul?""Kondisinya stabil," jawab Gili."Em, perhatikan kondisinya. Kalau ada apa-apa, segera beri tahu aku.""Baik.""Sudah, aku mau tidur dulu. Aku ngantuk banget," kata Chandra sambil beranjak kembali ke tempat tidurnya.Chandra benar-benar sangat ngantuk dan kelelahan. Pertempuran di Gunung Langit sangat menguras tenaga, bahkan untuk berbicara pun terasa capek.Bertempur melawan pasukan yang jumlahnya tak terhitung, menyelamatkan Paul, mengoperasi Paul, semua itu dilakukan tanpa ada jeda untuk beristirahat.Sesaat berbaring, Chandra langsung terlelap.Di sisi lain, Nova masih menangis t
Tubuh Chandra tertusuk dan terpukul oleh kekuatan tangan Sergi yang dahsyat sampai tubuhnya terpental. Tubuh Chandra terjatuh dengan keras sampai tanah yang ditabraknya membentuk lubang yang sangat dalam. Wajah Lilian seketika memucat. Sekarang, dia tidak lagi bisa melarikan diri. bahkan penyelamat hidupnya saja sudah tewas di tangan Sergi. “Putri ….”Sergi berdiri melayang di udara sambil menatap Lilian yang gemetaran di kejauhan lalu dia tersenyum seraya berkata, “Kamu pikir, orang ini bisa menyelamatkanmu? Kamu benar-benar suka bermimpi, ya!”Di mata Sergi, Chandra sudah tewas.“Aku … aku akan memberikannya padamu,” ujar Lilian memilih untuk berkompromi. Lagi pula, Sergi tetap bisa mendapatkan giok itu kalau dia mati. Jadi, setidaknya dia masih bisa hidup jika dia memberikan giok itu dengan sukarela. Namun, tiba-tiba saja Chandra melesat keluar dari lubang reruntuhan dengan rambut berantakan dan tubuh yang berlumuran darah. Dia benar-benar tampak menyedihkan. Anehnya, cedera di d
Suara teriakan nyaring itu diikuti dengan energi pedang yang melesat ke seluruh penjuru arah dan membunuh belasan prajurit yang melindungi Lilian. Detik berikutnya, Sergi sudah muncul di depan Lilian. Chandra yang sedang membunuh banyak prajurit Istana Kegelapan bergegas ke arah Lilian dalam sekejap mata lalu memeluknya. Di saat yang bersamaan, Lilian juga memiringkan tubuhnya berusaha menghindari serangan Sergi. Kemudian Chandra membawa Lilian melesat ke langit setinggi beberapa puluh meter sambil menyimpan pedang di tangannya. “Peluk aku!” seru Chandra. Lilian bergegas menuruti perintah Chandra. Tidak lama kemudian, muncul dua jenis energi sejati di telapak tangan Chandra. Kedua jenis energi ini terlihat langsung bergabung dan membentuk sebuah kekuatan baru. “Sangkar Kosmik!” Bola energi hasil perpaduan dua jenis energi sejati langsung melesat ke bawah. Duar!Bumi berguncang dengan gunung-gunung yang berada di bawahnya langsung hancur dalam sekejap mata. Semua prajurit Istana K
Suara langkah kaki yang sangat banyak juga terdengar dari kejauhan setelah suara itu menghilang. Tidak lama kemudian, sejumlah prajurit yang mengenakan jubah dan topeng hitam muncul. Dalam sekejap mata, hutan di sekitar Chandra penuh sesak oleh lebih dari 3000 prajurit yang mengepungnya.Seorang laki-laki tua tiba-tiba saja mendarat di atas tanah. Laki-laki itu terlihat sudah berumur sekitar 70 tahun dengan wajah berkeriput dan mata cekung. Sosok itu terlihat sangat aneh. Laki-laki tua itu tampak mengenakan jubah berwarna merah dengan pedang merah di tangannya. “Sergi?”Ekspresi Lilian seketika berubah. Begitu pun, belasan prajurit berbaju besi yang tersisa. Mereka semua tampak ketakutan sampai tubuh mereka bergetar.Chandra berbalik lalu menatap Lilian dan bertanya, “Siapa itu Sergi?”Lilian berkata dengan raut wajah ketakutan dan mulut yang bergetar, “Sergi adalah wakil pemimpin Istana Kegelapan. Kekuatannya berada tepat di bawah pemimpin Istana Kegelapan. Dia adalah salah satu pra
Sekarang, dia dan Chandra harus segera pergi ke ibu kota untuk menyelamatkan negara dan keluarganya. “Pak ….”Lilian tidak lagi bisa menahan diri untuk berbicara. Panggilan Lilian langsung menyadarkan Chandra. Dia membuka mata lalu menatap Lilian dan bertanya, “Putri, ada apa?”Lilian berkata dengan wajah sedikit malu, “Ibu kota sudah dikepung oleh prajurit dari Istana Kegelapan sejak aku melarikan diri tiga hari yang lalu. Aku takut hal buruk terjadi di sana.”“Jadi, kamu ingin kita bergegas ke ibu kota?” tanya Chandra sambil menatap Lilian. Dia bisa melihat kekhawatiran Lilian dan sebuah pemikiran muncul di benaknya. Apakah dia harus memanfaatkan kegelisahan Lilian untuk mendapatkan batu giok itu?Lagi pula, Lilian tidak tahu apa pun tentang giok pemakaman itu, sedangkan dia tahu asal-usul giok itu. Sebuah batu giok yang berhasil membuat pencipta Istana Abadi mencarinya ke seluruh dunia. “Ya.”Kemudian Lilian berlutut di hadapan Chandra tanpa memedulikan citranya seraya berkata,
Roh penunggu Istana Abadi dahulu merupakan pengikut dari seorang Kaisar Agung. Jadi, tidak heran kalau dia memiliki pengetahuan yang luas. Giok Pemakaman adalah sebuah benda yang melegenda, bahkan di zaman Kaisar Ceptra. Roh penunggu kembali berkata, “Berdasarkan yang kuketahui, Giok Pemakaman pernah dimiliki oleh seseorang. Nama keluarga orang itu adalah Sky. Dia dikenal sebagai seorang penjaga makam dan juga sangat kuat. Bahkan dia merupakan orang terkuat dalam satu periode masa. Namun, entah karena alasan apa, dia tiba-tiba menghilang bersama keluarganya.”“Aku tidak pernah menyangka, kalau keturunan dari si penjaga makam ternyata berada di dunia kecil ini.”Roh penunggu hanya bisa mendesah. Dia juga tidak menyangka kalau keturunan dari orang sehebat itu bisa menjadi seperti ini. Chandra kembali bertanya dalam benaknya, “Lalu apa hubungannya batu giok itu dan segel? Kenapa muncul fenomena dari batu giok itu ketika segelnya mengendur?”Roh penunggu berusaha menjelaskan dengan berka
Harta karun apa itu sebenarnya? Apa hubungannya dengan segel? Chandra menatap Lilian yang sedang duduk di atas batu lalu tersenyum seraya bertanya, “Putri Lilian, sebenarnya seperti apa harta karun keluargamu itu? Kenapa muncul fenomena ketika segel sedikit terbuka? Apa hubungannya dengan segel?”Namun, Lilian menggelengkan kepalanya pelan. Sebenarnya, dia juga tidak terlalu mengetahui harta karun yang diwariskan keluarganya ini. “Apa kamu bisa menunjukkan padaku seperti apa harta karun itu?” “Itu ....”Namun, Lilian tampak ragu. Bagaimana mungkin dia bisa menunjukkan harta karun itu kepada orang asing? “Sudahlah, tidak apa-apa kalau memang tidak boleh. Aku hanya penasaran saja,” ujar Chandra sambil melambaikan tangannya setelah melihat keengganan Lilian. Lilian masih menatap Chandra dan mulai berpikir selama beberapa saat. Bagaimanapun juga, Chandra sudah menyelamatkan nyawanya. Selain itu, Chandra juga sangat kuat dan bersedia menghancurkan Istana Kegelapan. Lilian pastinya tida
Chandra mengutarakan tujuannya. Bagaimanapun juga, perempuan cantik di depannya saat ini adalah seorang putri dari negara terkuat di dunia ini, jadi kemungkinan dirinya bisa mendapatkan bantuan dari Lilian jauh lebih besar. Di sisi lain, Lilian cukup terkejut ketika mengetahui tujuan Chandra datang ke dunia ini. Apakah situasi di luar sana seburuk itu sampai kekurangan sumber pangan? Lilian menatap Chandra dengan raut wajah aneh yang langsung membuat Chandra bingung. “Kenapa kamu menatapku begitu?” tanya Chandra. “Apa dunia di luar sana sangat miskin sampai kekurangan sumber pangan?” Akhirnya, Chandra menjelaskan keadaan di bumi secara garis besar kepada Lilian. “Ternyata, bumi lebih terbelakang dari dunia Sky Draga. Padahal Sky Draga saja sudah berada di peringkat bawah di antara 3000 dunia tersegel lainnya. Namun nyatanya, bumi jauh lebih terbelakang daripada kami.”Chandra menatap Lilian penuh harap lalu berkata, “Apa kamu bisa membantuku?”Namun, raut wajah Lilian tampak ragu
Chandra berjongkok lalu menatap Lilian seraya berkata, “Racun ini sangat mematikan. Kamu harus melakukan detoksifikasi secepat mungkin. Jika tidak, kamu bisa tewas. Aku bisa menyelamatkan nyawamu jika kamu percaya padaku.”Lilian tampak sangat kesakitan. Selain itu, sebagian besar pasukan yang dibawanya juga sudah tewas. Sekarang, dia hanya bisa menggantungkan nasibnya pada orang asing seperti Chandra. Akhirnya, Lilian mengangguk pelan. Chandra meraih tangan Lilian untuk memeriksa nadi setelah mendapat izin darinya. Kemudian Chandra tersenyum seraya berkata, “Sangat mudah untuk mendetoksifikasi tubuhmu.”Untung saja, Chandra memiliki tubuh yang berbeda dari tubuh manusia pada umumnya. Karena dia bisa menyerap energi apa pun ke dalam tubuhnya dan mengubahnya menjadi kekuatan. Chandra menyerap racun di dalam tubuh Lilian dan mengubahnya menjadi energi iblis di dalam tubuhnya. Wajah Lilian perlahan kembali kemerahan. Dia melirik Chandra dengan raut wajah terkejut. Chandra berdiri lalu
Chandra memperhatikan keadaan dari pohon besar selama beberapa saat. Kekuatan para prajurit berjubah hitam itu tidak terlalu kuat. Kemungkinan mereka semua baru masuk ke dalam tingkat 7 atau 8 kekuatan magis Alam Mahasakti. Chandra pasti mampu membunuh semua orang itu jika dia melawannya. Akhirnya, Chandra memberanikan diri muncul di depan mereka setelah memastikan semuanya. Chandra muncul di depan para penjaga sambil menatap laki-laki berjubah hitam dan bertopeng merah di depannya. Kemudian Chandra berkata dengan tenang, “Kalian sungguh kejam dengan membunuh mereka semua.”“Ini adalah urusan Istana Kegelapan. Apa kamu mau menjadi musuh dari Istana Kegelapan?” ujar prajurit bertopeng merah. Dia tidak bisa melihat tingkat kekuatan Chandra, jadi dia menggunakan kekuatannya agar Chandra segan padanya. Namun, Chandra tidak berasal dari dunia ini, jadi dia sama sekali tidak tahu apa itu Istana Kegelapan. Chandra tersenyum tipis lalu berkata, “Aku tidak peduli istanamu itu. Aku hanya pe