Nova berpikir, seandainya Chandra kaya raya seperti Pangeran Misterius yang berkuasa ....Seandainya Chandra memiliki kekuasaan, mungkin Nova tidak akan seperti ini.Sayangnya, Chandra, suaminya hanyalah seorang menantu pecundang yang tidak bisa diandalkan.Setelah menelepon Nova, Chandra baru merasa lebih tenang. Kemudian, Chandra meletakkan ponselnya sambil bertanya kepada Gili, "Bagaimana kondisi Paul?""Kondisinya stabil," jawab Gili."Em, perhatikan kondisinya. Kalau ada apa-apa, segera beri tahu aku.""Baik.""Sudah, aku mau tidur dulu. Aku ngantuk banget," kata Chandra sambil beranjak kembali ke tempat tidurnya.Chandra benar-benar sangat ngantuk dan kelelahan. Pertempuran di Gunung Langit sangat menguras tenaga, bahkan untuk berbicara pun terasa capek.Bertempur melawan pasukan yang jumlahnya tak terhitung, menyelamatkan Paul, mengoperasi Paul, semua itu dilakukan tanpa ada jeda untuk beristirahat.Sesaat berbaring, Chandra langsung terlelap.Di sisi lain, Nova masih menangis t
Nova tidak punya pilihan lain.Selain Christian, tidak ada lagi yang bisa menyelamatkannya dan Keluarga Kurniawan.Sandra dan Nova menunggu di restoran. Setengah jam kemudian, Christian sampai dan masuk ke dalam ruangan.Christian menggunakan setelan jas ternama, jam tangan mahal, dan sepatu kulit yang berkilau. Dia terlihat elegan dan tampan.Begitu masuk, Christian langsung menyapa, "Nova, Sandra.""Tu-Tuan Christian," sapa Nova sambil bangkit berdiri.Sandra tidak berdiri, dia hanya tersenyum sambil menunjuk kursi yang ada di samping Nova. "Christian, silakan duduk."Nova dan Christian duduk bersama-sama. Karena terlalu dempet, Nova bergeser sedikit untuk menjaga jarak.Melihat sikap Nova, Christian hanya meliriknya sambil menyeringai misterius. "Nova, di mana suamimu?""Oh, dia lagi dinas," jawab Nova."Em, begitu ...." Christian tersenyum kecil.Orang lain mungkin tidak tahu, tetapi Christian tahu bahwa suaminya Nova adalah Naga Hitam, Presdir Atma Group yang terkenal.Hanya saja,
Nova benci kenapa Hendro harus mencuri uang di rekeningnya?Nova benci kenapa Hendro berjudi? Kenapa Hendro meminjam uang dengan bunga yang tinggi?Jika Hendro tidak bersikap semena-mena, semua masalah ini juga tidak akan ada.Setelah pergi, Christian langsung menemui Keluarga Kosasih. Keluarga Winata dan Keluarga Kosasih bergabung dalam Fiveprov Group. Meskipun tidak berada di kota yang sama, Keluarga Winata dan Keluarga Kosasih menjalin hubungan yang sangat baik.Imperial Residences, vila Keluarga Winata."Nathan, silakan masuk, silakan masuk ...." Christian menyambut Nathan."Christian ...." Nathan dan Christian saling berjabat tangan.Nathan bertanya, "Christian, ada apa mengundangku datang?""Begini, aku dengar Keluarga Kosasih memberikan 40 triliun kepada Nova? Terus kalian juga memberikan 880 miliar sebagai hadiah ulang tahun neneknya? Kalian sudah mengambil kembali uangnya, tapi masih kurang 50 miliar?" tanya Christian.Seketika, wajah Nathan langsung menjadi muram. Chandra tel
Keluarga Winata sudah merencanakannya sejak lama. Selama ini, Keluarga Winata berbisnis secara jujur dan terbuka, mereka tidak pernah terlibat dalam bisnis ilegal.Ini adalah kesempatan yang bagus bagi Keluarga Winata untuk memulai bisnis ilegal. Mereka bisa menjadikan Margot sebagai boneka untuk menjalankan bisnis. Lagi pula, Margot adalah pilihan yang sangat tepat, dia sudah berpengalaman di dunia mafia.Anggota Keluarga Winata yang lain memiliki identitas khusus, mereka tidak boleh muncul di klub malamnya Margot. Oleh sebab itu, orang yang paling cocok untuk menemui Margot adalah Christian.Christian melambaikan tangan untuk menolak wanita-wanita cantik yang ingin melayaninya. Kemudian, Christian menatap Margot dan berkata, "Aku dengar adiknya Nova meminjam uang darimu dengan bunga yang sangat tinggi?""Benar, Tuan. Kenapa? Apakah Keluarga Kurniawan ada hubungan dengan Keluarga Winata?" tanya Margot."Nggak ada, aku mau kamu segera menekan Nova untuk membayar utangnya. Tangkap Hendr
Aula Konsulat Internasional terletak di Kota Gustel, sebuah kota yang terletak di Gurun Selatan.Sejumlah wartawan dan reporter telah berkumpul di depan Aula Konsulat Internasional."Para pemirsa, desas-desus di Gurun Selatan terus menyebar. Berdasarkan informasi yang diketahui, 28 jenderal dari 28 negara bekerja sama untuk membunuh Jenderal Naga Hitam. Hingga saat ini, diketahui bahwa Jenderal Naga Hitam berhasil menangkap 28 jenderal yang berusaha membunuhnya.""Bagaimana kelanjutan kasus ini? Nantikan laporan selanjutnya ...."Di saat bersamaan, beberapa mobil datang dan berhenti di depan pintu aula. Gili keluar dari mobil dengan diikuti pasukan yang membawa para tawanan. Para jenderal dan tentara berlutut di tanah sambil menunduk.Ketika sekelompok wartawan datang menyerbu Gili, beberapa Pasukan Naga Hitam sontak mengangkat senjata mereka dan mengarahkannya kepada para wartawan.Para wartawan terkejut dan langsung mundur."Mundur," kata Gili sambil melambaikan tangan."Baik." Para
Semua orang berduka atas kepergian Naga Hitam.Setelah menjelaskan kepada media, Gili mengusir para wartawan karena mereka tidak boleh meliput hal yang selanjutnya akan dilakukan.Kemudian, Gili memasuki aula di mana para utusan dari 28 negara telah berkumpul. Tanpa basa-basi, Gili langsung berkata, "Berdasarkan peraturan perserikatan, kalian harus membayar 2 miliar untuk menebus seorang tentara, 10 triliun untuk wakil jenderal, dan 20 triliun untuk jenderal. Kalian tak hanya membunuh Naga Hitam, tetapi juga berusaha membunuh Jenderal Paul. Denda yang harus kalian bayar akan dikalikan 10 kali lipat. Segera transfer, kalau tidak, jenderal dan tentara kalian akan dibunuh di tempat."Melihat Gili yang bersikap keras kepala, para utusan dari 28 negara pun marah dan memberontak."Kamu sudah gila, ya?""Gili, kamu mau memeras kami?""Jangan mimpi!"Gili menatap para utusan dengan dingin, lalu berkata, "Baiklah. Kalau begitu aku akan membunuh para tawanan yang terlibat dalam pertempuran Gunun
Boni sekeluarga berkumpul di ruang tamu."Kak, bagaimana ini? Surat pengadilan sudah sampai, persidangan akan diadakan besok pagi. Keluarga Kosasih ingin meminta uangnya lewat jalur hukum." Hendro sangat cemas.Hari ini Nova keluar seharian, tetapi Hendro juga tidak tahu apakah Nova sudah mendapatkan uang untuk membayar utang-utangnya?Wajah Nova sangat masam, wajahnya yang cantik terlihat datar."Dang!" Tiba-tiba pintu rumah Nova ditendang. Margot datang membawa puluhan anak buahnya yang tampak sangar.Boni dan yang lainnya terkejut, mereka pun bangkit berdiri dan menyingkir.Margot duduk di tengah sofa, sedangkan anggota Keluarga Kurniawan berdiri di samping dengan ketakutan dan cemas.Margot melirik Hendro sambil tersenyum sinis. "Uangnya sudah disiapkan?""Bugh!" Hendro berlutut dan memohon, "Kak Margot, kasih beberapa hari lagi. Kakakku lagi cari uangnya, setelah menemani bos-bos besar tidur, dia akan segera dibayar."Raut wajah Nova terlihat datar, dia merasa sangat putus asa."B
Nova ingin berpamitan dengan Chandra, tetapi dia tidak sanggup mengutarakannya.Saat ini Nova tidak mempunyai pilihan lain, dia harus menerima tawaran Christian. Setelah Nova mempertimbangkan, dia akan menjelaskan semuanya begitu Chandra kembali ke Rivera.Nova tidak tahu harus meminta bantuan siapa lagi. Jika menolak ajakan Christian untuk menikah, Hendro akan mati dan Keluarga Kurniawan pasti terpecah belah.Chandra menggelengkan kepala, dia tidak terlalu memusingkan sikap Nova yang aneh.Lagi pula, sekarang Chandra belum bisa meninggalkan Gurun Selatan. Dia masih harus memeriksa kondisi Paul selama 10 hari ke depan.Di sisi lain, Nova menelepon Christian.Kediaman Keluarga Winata.Demi bertemu dengan Christian, Nova sengaja berdandan secantik mungkin. Nova mengenakan gaun putih seksi yang memperlihatkan leher dan punggungnya.Christian mengamati Nova yang duduk di sofa, dia terlihat sangat puas. Sempurna, wanita ini sangat memesona!"Nova, pikirkan baik-baik, ya! Bukan aku yang mema
Tubuh Chandra tertusuk dan terpukul oleh kekuatan tangan Sergi yang dahsyat sampai tubuhnya terpental. Tubuh Chandra terjatuh dengan keras sampai tanah yang ditabraknya membentuk lubang yang sangat dalam. Wajah Lilian seketika memucat. Sekarang, dia tidak lagi bisa melarikan diri. bahkan penyelamat hidupnya saja sudah tewas di tangan Sergi. “Putri ….”Sergi berdiri melayang di udara sambil menatap Lilian yang gemetaran di kejauhan lalu dia tersenyum seraya berkata, “Kamu pikir, orang ini bisa menyelamatkanmu? Kamu benar-benar suka bermimpi, ya!”Di mata Sergi, Chandra sudah tewas.“Aku … aku akan memberikannya padamu,” ujar Lilian memilih untuk berkompromi. Lagi pula, Sergi tetap bisa mendapatkan giok itu kalau dia mati. Jadi, setidaknya dia masih bisa hidup jika dia memberikan giok itu dengan sukarela. Namun, tiba-tiba saja Chandra melesat keluar dari lubang reruntuhan dengan rambut berantakan dan tubuh yang berlumuran darah. Dia benar-benar tampak menyedihkan. Anehnya, cedera di d
Suara teriakan nyaring itu diikuti dengan energi pedang yang melesat ke seluruh penjuru arah dan membunuh belasan prajurit yang melindungi Lilian. Detik berikutnya, Sergi sudah muncul di depan Lilian. Chandra yang sedang membunuh banyak prajurit Istana Kegelapan bergegas ke arah Lilian dalam sekejap mata lalu memeluknya. Di saat yang bersamaan, Lilian juga memiringkan tubuhnya berusaha menghindari serangan Sergi. Kemudian Chandra membawa Lilian melesat ke langit setinggi beberapa puluh meter sambil menyimpan pedang di tangannya. “Peluk aku!” seru Chandra. Lilian bergegas menuruti perintah Chandra. Tidak lama kemudian, muncul dua jenis energi sejati di telapak tangan Chandra. Kedua jenis energi ini terlihat langsung bergabung dan membentuk sebuah kekuatan baru. “Sangkar Kosmik!” Bola energi hasil perpaduan dua jenis energi sejati langsung melesat ke bawah. Duar!Bumi berguncang dengan gunung-gunung yang berada di bawahnya langsung hancur dalam sekejap mata. Semua prajurit Istana K
Suara langkah kaki yang sangat banyak juga terdengar dari kejauhan setelah suara itu menghilang. Tidak lama kemudian, sejumlah prajurit yang mengenakan jubah dan topeng hitam muncul. Dalam sekejap mata, hutan di sekitar Chandra penuh sesak oleh lebih dari 3000 prajurit yang mengepungnya.Seorang laki-laki tua tiba-tiba saja mendarat di atas tanah. Laki-laki itu terlihat sudah berumur sekitar 70 tahun dengan wajah berkeriput dan mata cekung. Sosok itu terlihat sangat aneh. Laki-laki tua itu tampak mengenakan jubah berwarna merah dengan pedang merah di tangannya. “Sergi?”Ekspresi Lilian seketika berubah. Begitu pun, belasan prajurit berbaju besi yang tersisa. Mereka semua tampak ketakutan sampai tubuh mereka bergetar.Chandra berbalik lalu menatap Lilian dan bertanya, “Siapa itu Sergi?”Lilian berkata dengan raut wajah ketakutan dan mulut yang bergetar, “Sergi adalah wakil pemimpin Istana Kegelapan. Kekuatannya berada tepat di bawah pemimpin Istana Kegelapan. Dia adalah salah satu pra
Sekarang, dia dan Chandra harus segera pergi ke ibu kota untuk menyelamatkan negara dan keluarganya. “Pak ….”Lilian tidak lagi bisa menahan diri untuk berbicara. Panggilan Lilian langsung menyadarkan Chandra. Dia membuka mata lalu menatap Lilian dan bertanya, “Putri, ada apa?”Lilian berkata dengan wajah sedikit malu, “Ibu kota sudah dikepung oleh prajurit dari Istana Kegelapan sejak aku melarikan diri tiga hari yang lalu. Aku takut hal buruk terjadi di sana.”“Jadi, kamu ingin kita bergegas ke ibu kota?” tanya Chandra sambil menatap Lilian. Dia bisa melihat kekhawatiran Lilian dan sebuah pemikiran muncul di benaknya. Apakah dia harus memanfaatkan kegelisahan Lilian untuk mendapatkan batu giok itu?Lagi pula, Lilian tidak tahu apa pun tentang giok pemakaman itu, sedangkan dia tahu asal-usul giok itu. Sebuah batu giok yang berhasil membuat pencipta Istana Abadi mencarinya ke seluruh dunia. “Ya.”Kemudian Lilian berlutut di hadapan Chandra tanpa memedulikan citranya seraya berkata,
Roh penunggu Istana Abadi dahulu merupakan pengikut dari seorang Kaisar Agung. Jadi, tidak heran kalau dia memiliki pengetahuan yang luas. Giok Pemakaman adalah sebuah benda yang melegenda, bahkan di zaman Kaisar Ceptra. Roh penunggu kembali berkata, “Berdasarkan yang kuketahui, Giok Pemakaman pernah dimiliki oleh seseorang. Nama keluarga orang itu adalah Sky. Dia dikenal sebagai seorang penjaga makam dan juga sangat kuat. Bahkan dia merupakan orang terkuat dalam satu periode masa. Namun, entah karena alasan apa, dia tiba-tiba menghilang bersama keluarganya.”“Aku tidak pernah menyangka, kalau keturunan dari si penjaga makam ternyata berada di dunia kecil ini.”Roh penunggu hanya bisa mendesah. Dia juga tidak menyangka kalau keturunan dari orang sehebat itu bisa menjadi seperti ini. Chandra kembali bertanya dalam benaknya, “Lalu apa hubungannya batu giok itu dan segel? Kenapa muncul fenomena dari batu giok itu ketika segelnya mengendur?”Roh penunggu berusaha menjelaskan dengan berka
Harta karun apa itu sebenarnya? Apa hubungannya dengan segel? Chandra menatap Lilian yang sedang duduk di atas batu lalu tersenyum seraya bertanya, “Putri Lilian, sebenarnya seperti apa harta karun keluargamu itu? Kenapa muncul fenomena ketika segel sedikit terbuka? Apa hubungannya dengan segel?”Namun, Lilian menggelengkan kepalanya pelan. Sebenarnya, dia juga tidak terlalu mengetahui harta karun yang diwariskan keluarganya ini. “Apa kamu bisa menunjukkan padaku seperti apa harta karun itu?” “Itu ....”Namun, Lilian tampak ragu. Bagaimana mungkin dia bisa menunjukkan harta karun itu kepada orang asing? “Sudahlah, tidak apa-apa kalau memang tidak boleh. Aku hanya penasaran saja,” ujar Chandra sambil melambaikan tangannya setelah melihat keengganan Lilian. Lilian masih menatap Chandra dan mulai berpikir selama beberapa saat. Bagaimanapun juga, Chandra sudah menyelamatkan nyawanya. Selain itu, Chandra juga sangat kuat dan bersedia menghancurkan Istana Kegelapan. Lilian pastinya tida
Chandra mengutarakan tujuannya. Bagaimanapun juga, perempuan cantik di depannya saat ini adalah seorang putri dari negara terkuat di dunia ini, jadi kemungkinan dirinya bisa mendapatkan bantuan dari Lilian jauh lebih besar. Di sisi lain, Lilian cukup terkejut ketika mengetahui tujuan Chandra datang ke dunia ini. Apakah situasi di luar sana seburuk itu sampai kekurangan sumber pangan? Lilian menatap Chandra dengan raut wajah aneh yang langsung membuat Chandra bingung. “Kenapa kamu menatapku begitu?” tanya Chandra. “Apa dunia di luar sana sangat miskin sampai kekurangan sumber pangan?” Akhirnya, Chandra menjelaskan keadaan di bumi secara garis besar kepada Lilian. “Ternyata, bumi lebih terbelakang dari dunia Sky Draga. Padahal Sky Draga saja sudah berada di peringkat bawah di antara 3000 dunia tersegel lainnya. Namun nyatanya, bumi jauh lebih terbelakang daripada kami.”Chandra menatap Lilian penuh harap lalu berkata, “Apa kamu bisa membantuku?”Namun, raut wajah Lilian tampak ragu
Chandra berjongkok lalu menatap Lilian seraya berkata, “Racun ini sangat mematikan. Kamu harus melakukan detoksifikasi secepat mungkin. Jika tidak, kamu bisa tewas. Aku bisa menyelamatkan nyawamu jika kamu percaya padaku.”Lilian tampak sangat kesakitan. Selain itu, sebagian besar pasukan yang dibawanya juga sudah tewas. Sekarang, dia hanya bisa menggantungkan nasibnya pada orang asing seperti Chandra. Akhirnya, Lilian mengangguk pelan. Chandra meraih tangan Lilian untuk memeriksa nadi setelah mendapat izin darinya. Kemudian Chandra tersenyum seraya berkata, “Sangat mudah untuk mendetoksifikasi tubuhmu.”Untung saja, Chandra memiliki tubuh yang berbeda dari tubuh manusia pada umumnya. Karena dia bisa menyerap energi apa pun ke dalam tubuhnya dan mengubahnya menjadi kekuatan. Chandra menyerap racun di dalam tubuh Lilian dan mengubahnya menjadi energi iblis di dalam tubuhnya. Wajah Lilian perlahan kembali kemerahan. Dia melirik Chandra dengan raut wajah terkejut. Chandra berdiri lalu
Chandra memperhatikan keadaan dari pohon besar selama beberapa saat. Kekuatan para prajurit berjubah hitam itu tidak terlalu kuat. Kemungkinan mereka semua baru masuk ke dalam tingkat 7 atau 8 kekuatan magis Alam Mahasakti. Chandra pasti mampu membunuh semua orang itu jika dia melawannya. Akhirnya, Chandra memberanikan diri muncul di depan mereka setelah memastikan semuanya. Chandra muncul di depan para penjaga sambil menatap laki-laki berjubah hitam dan bertopeng merah di depannya. Kemudian Chandra berkata dengan tenang, “Kalian sungguh kejam dengan membunuh mereka semua.”“Ini adalah urusan Istana Kegelapan. Apa kamu mau menjadi musuh dari Istana Kegelapan?” ujar prajurit bertopeng merah. Dia tidak bisa melihat tingkat kekuatan Chandra, jadi dia menggunakan kekuatannya agar Chandra segan padanya. Namun, Chandra tidak berasal dari dunia ini, jadi dia sama sekali tidak tahu apa itu Istana Kegelapan. Chandra tersenyum tipis lalu berkata, “Aku tidak peduli istanamu itu. Aku hanya pe