Share

Bab 9

Beberapa jurus yang diruntunkan untuk menghabisi Jejaka. Namun, pemuda tanggung itu lincah sekali berlompatan menghindarinya. Seberapa cepat pun Bayuganda mengerahkan jurus-jurusnya, tetap belum menggores kulit Jejaka sedikit pun.

Para pengunjung memang terpesona melihat adegan seru itu. Tapi bukan oleh kehebatan gerakan kedua orang itu, melainkan justru pertarungan yang sulit diikuti mata biasa. Gerakan mereka bagai kilasan-kilasa bayangan saja. Padahal jika mereka bisa melihat, gerakan Jejaka sama sekali tidak menunjukkan sedang bertempur, melainkan gerakan ngawur yang begitu cepat!

Sekali lagi tubuh Jejaka melenting ke udara dan mendarat di bibir panggung, tepat di belakang si Jari Setan.

“Mungkin ini saatnya aku menguji Ilmu Jari Suci milik Dewa Abadi itu” Batin Jejaka. Maka ;

Wukkk! Deb deb deb…!

Jejaka pun mulai menyusun kuda-kuda. Setiap kaki atau tangannya bergerak dengan pemusatan tenaga penuh terdengar deru yang sampai

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status