Share

Bab 31

“Bagaimana kau bisa berurusan dengan Bajing Ireng, Jejaka?” tanya Nyi Naga geni.

“Dia telah membunuh kakek guru saya, nyai”

“Siapa kakek gurumu?”

“Ki Ageng Buana...”

“Ki Ageng Buana!” seru Nyi Naga geni terkejut. “Pendekar Kilat Buana yang kesohor itu?!” sambung Nyi Naga geni lagi. Wajah Nyi Naga geni tampak berubah saat melihat wajah Jejaka menggeleng.

“Setahuku, di tanah jawa ini. Ki Ageng Buana hanya satu”

“Benar nyai, kakek guru, Ki Ageng Buana memang hanya satu, tapi julukannya Pendekar Kilat Buana, tidak pakai yang kesohor” kata Jejaka tersenyum simpul. Gurauan Jejaka membuat semua murid-murid Perguruan Naga Kencana menjadi senyum-senyum sendiri, bahkan sampai terdengar ada yang cekikan sambil menahan tawa. Nyi Naga geni sendiri hanya geleng-geleng kepala saat menyadari kalau pemuda yang ada dihadapannya ini memang suka bercanda.

&ldq

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status