Share

Janji Laki-Laki Brengsek

Setelah mematikan panggilan tersebut dan menatap tajam ke arah laki-laki yang menyamar sebagai office boy, kemudian Vivian segera kembali mengarahkan pandangannya pada Rain.

“Kalau begitu nanti kita bicarakan lagi ya,” ucap Vivian sambil menggaruk pelipisnya. “Ini sudah masuk waktunya bekerja,” imbuhnya sambil menatap ke arah jam dinding besar yang terpasang di salah satu sisi dinding ruangan itu.

Rain pun ikut menatap jam yang sama.

“Tentu saja. Kalau begitu bagaimana kalau kita ke sana bersama-sama, kebetulan aku juga ada urusan dengan Raven,” ajak Rain.

“Ah, sial! Padahal aku ingin menghindari dia. Kenapa malah jadi naik ke atas bersama dia,” gerutu Vivian di dalam hati. Akan tetapi, seperti apa pun dia menggerutu di dalam hati, pada akhirnya dia hanya bisa tersenyum dan mengangguk agar laki-laki di depannya itu tetap percaya dengan hubungan mereka.

Setelah itu seperti yang seharusnya, mereka pun menaiki lift bersama untuk naik ke lantai di mana Raven berada.

“Rain apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status