Share

David

“Jadi apalagi yang kamu rencanakan?“ tanya Tuan Johansson sembari berganti menoleh pada Raven.

“Maaf Tuan, sepertinya ada beberapa hal lebih penting yang harus Anda urus dari pada marah-marah di sini,” sahut Sean, laki-laki yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu.

Langsung saja Tuan Johansson mengepalkan tangannya kuat. Tanpa berkata apa pun lagi, kemudian ia meninggalkan tempat tersebut.

Sedangkan Vivian yang melihat hal itu pun segera melangkah ingin mengikuti Tuan Johansson, tetapi dengan cepat dihentikan oleh Raven. “Mau ke mana?“ tanyanya.

“Aku harus mencari tahu di mana—”

“Orang tua kandungmu?“ sela Raven.

“Benar aku ingin tahu di mana ayah kandungku” sahut Vivian.

“Apa kamu pikir jika dia tahu, dia akan memberitahu kamu yang sebenarnya?“ tukas Raven sembari berdiri dari kursinya. “Dengar, dia tidak tahu siapa ayah kandungmu karena selama ini ibumu tidak pernah memberitahu kebenarannya. Dia hampir menghapus semua jejak tentang ayah kandungmu,” bebernya.

Vivian mundur bebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status