Share

73. Siapa Pelakunya?

Barry mengembus napas. Otot-otot di wajahnya mengencang hingga air mukanya tampak tegang, begitupun dengan rahangnya yang mengeras. Emosi kuat terbentuk dan diekspresikan dalam suaranya yang dalam dan tertahan.“Kau bicara apa? Aku tidak akan mengemis minta diakui sebagai ayah kepada Mentari. Aku cukup tahu diri untuk tidak memintanya. Kau salah mencari istrimu di sini.”

Rakhan mengangkat sebelah ujung bibirnya tersenyum sinis. “Beberapa karyawanku menjadi saksi penculikan Mentari. Mereka pun melihat mobilmu, bahkan ada yang hafal dengan nomor polisi mobilmu, Pak Tua.”

“Mentari diculik? Penculiknya memakai mobilku?” Irama keterkejutan meluncur dari bibir Barry.

“Kau jangan menolak lupa, Barry Haryanto. Kejadiannya baru satu jam yang lalu ....” Rakhan melirik arlojinya,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status